Sejak Terapkan Work From Home Karena Wabah Virus Corona, Oken jadi Rajin Memasak

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Imbauan untuk sebisa mungkin tetap di rumah saat ini membuat dara bernama lengkap Oken Retnaningrum Suwandi memiliki aktivitas rutin yang dulu jarang ia lakukan.

Oken begitu ia akrab disapa, jadi rajin memasak.

Hampir setiap hari Oken memasak. Sehari bahkan bisa tiga kali.

Hal yang hanya ia lakukan sekali sehari pada hari libur saja sebelum ada penerapan untuk tetap di rumah saat ini diberlakukan. Baking adalah teknik memasak yang tengah menjadi favorit Oken.

Praktis adalah alasan utama Oken gemar memasak dengan metode memasakan yang mengandalkan oven untuk proses memanggang ini.

Ia cukup melakukannya di dalam kamar dan tak perlu ke dapur. Waktunya pun bisa ia tentukan sedemikian rupa sembari melakukan aktivitas lain.

Beberapa masakan baking yang Oken pernah buat baru baru ini adalah bread butter pudding, macaroni schotel, baked pottato, melted portabello dengan daging cincang, dan baked rice tuna.

" Aku senang yang praktis aja, apa yang bisa dibuat baked aku bikin. Lumayan jadi punya kegiatan untuk melawan kejenuhan selama nggak ngantor," kata Oken.

Meski tak sepenuhnya melakukan kegiatan kantor di kos-kosan, lantaran di kantornya menerapkan kebijakan dengan tiga hari masuk empat hari kerja, Oken merasakan segi positifnya.

Lebih banyak waktu untuk kembali bersyukur atas nikmat kesehatan selama ini adalah salah satunya.

Diakui Oken, semenjak anjuran untuk sedapat mungkin berada di rumah saja dan mengurangi kegiatan di luar rumah, Oken merasa kembali diingatkan betapa selama ini kerap mengindahkan kesehatan dirinya sendiri.

Misalnya sering telat makan, melakukan aktivitas harian berlebih dan kurang istirahat.

Adanya penerapan sebagian aktivitas dilakukan lebih banyak di rumah masing masing, Oken merasa mendapatkan kembali yang disebutnya kesadaran untuk lebih banyak bersyukur.

Oken pun perlahan menikmati aktivitas demi aktivitas yang ia lakukan di kosnya.

"Awalnya butuh penyesuaian, selama ini kerjaan utama ketemu orang, tiba tiba karena keadaan harus mengurangi tatap muka, social distancing memang harus dilakukan supaya wabah ini segera berakhir dan bisa melakukan aktivitas seperti sediakala," kata dara yang saat ini menjadi assistant director of sales di sebuah hotel berbintang di Yogyakarta.

Beraktivitas lebih banyak di tempat tinggal membuat Oken merasa jadi lebih produktif melakukan kegiatan yang selama ini cenderung dilakukan sambil lalu.

Menjaga kebersihan adalah salah satunya. Oken mengingat benar ketika wabah ini belum melanda dunia, ia termasuk kerap mengindahkan cuci tangan dan membersihkan kosnya.

"Kalau kemarin kemarin paling mau makan kan cuci tangan, sekarang jadi auto cuci tangan hampir setiap selesai bergerak. Sekarang juga jadi rajin bersih bersih kamar kos, dulu paling seminggu sekali. Di satu sisi, selalu ada hikmah baik yang bisa kita petik di kondisi seperti saat ini," imbuh Oken.

• Cegah Virus Corona, PFJ Rilis Film Lewat Youtube, Hadirkan Hiburan Warga Agar Betah di Rumah

• Diundur karena Virus Corona, Ini Jadwal Lengkap Film Marvel Fase 4 yang Baru

Memulai Karir dari Nol

Dara kelahiran Jepara,14 Juni 1991 ini memulai karir di bidang hospitality sejak awal masuk kuliah jurusan Komunikasi di UPN Veteran Yogyakarta.

Ia memulai karir dari nol. Pertama ia menjadi staf di front office, lalu sempat merasakan menjadi sales Executive, kemudian sales admin hingga terakhir assistant director of Sales.

Bagi Oken, karir yang ia bangun dalam lima tahun terakhir ini karena rasa cintanya dengan dunia hospitality. Ketika diberi kesempatan masuk dalam divisi baru, Oken berusaha untuk cepat menyelesaikan diri untuk kemudian bisa berkontribusi banyak di divisi tersebut.

"Modalnya percaya diri bakal bisa, mau belajar, mau diberi masukan, selanjutnya yang menentukan Tuhan. Berusaha secara maksimal dan hasil tak akan mengkhianati," kata Oken.

Oken banyak belajar arti hidup dari orang orang yang ditemuinya. Sebelum terjun di dunia hospitality, Oken terlebih dahulu bekerja part time sembari menyelesaikan kuliahnya.

Dara berambut panjang sebahu ini pernah bekerja paruh waktu menjadi pramuniaga konter pulsa, distro hingga freelance di beberapa event organizer. Sibuk bekerja membuat alumni jurusan Komunikasi UPN ini sempat keteteran dengan skripsinya.

Menyadari hal itu, Oken kembali menjadikan skripsi sebagai prioritas utamanya kala itu. Setelah tiga tahun berjalan, akhirnya skripsi dara yang memiliki hobi menyanyi ini kelar dan sukses mendapatkan gelar sarjana.

"Kadang kita lupa apa prioritas utama kita. Aku sempat ngalamin itu. Bersyukurya segera sadar dan berusaha menyelesaikan kuliahku dulu waktu itu," kata Oken.

Biografi :

Nama : Oken Retnaningrum Suwandi
Tempat Tanggal Lahir : Jepara, 14 Juni 1991
Profesi : Assistant Director of Sales Hotel Grand Mercure Yogyakarta
Hobi : Menyanyi
Pendidikan : S1 Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta

(Tribunjogja/Yudha Kristiawan)