Update Corona di Magelang

BREAKING NEWS: 25 PDP di Kabupaten Magelang Sudah Pulang dan Kondisinya Membaik

Data dari Pemkab Magelang hingga Jumat (3/4) ini, ada sebanyak 47 Pasien dalam pengawasan (PDP) yang berasal dari Kabupaten Magelang. 22 pasien masih

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Data dari Pemkab Magelang hingga Jumat (3/4/2020) ini, ada sebanyak 47 Pasien dalam pengawasan (PDP) yang berasal dari Kabupaten Magelang.

22 pasien masih dirawat di rumah sakit di Kota maupun di Kabupaten Magelang.

Sementara sebanyak 25 orang sudah pulang dan dinyatakan membaik.

"Alhamdulillah ada perkembangan baik. PDP yang semula 47 orang, kini tersisa 22 orang yang masih dirawat. Sebanyak 25 orang pulang dan alhamdulillah kondisinya membaik. Mereka yang masih dirawat di rumah sakit di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, RST dr Soedjono, RSJ Prof Dr Soerojo, RSUD Tidar Kota Magelang, dan RSUD Muntilan," kata Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, Jumat (3/4/2020).

Data secara utuh, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 335 orang.

PDP semula 47 orang, 22 masih dirawat, 25 orang pulang. Kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 kasus.

Satu diantaranya sudah pulang.

PDP yang meninggal berjumlah 4 orang.

524 Pemudik Terpantau Masuk Kabupaten Magelang Sejak Pekan Lalu

"Kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter, medis, yang semuanya membantu terkait dengan perawatan PDP yang ada di wilayah Magelang. Alhamdulillah, sebagian besar PDP yang sudah pulang dalam kondisi yang membaik," kata Asfuri.

Meskipun sebagian PDP sudah pulang dan membaik, pemerintah daerah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menangani pasien yang masih tersisa dan mencegah kasus baru ataupun penyebaran penyakit tersebut.

Asfuri sendiri menuturkan, Pemkab Magelang telah melakukan berbagai langkah untuk menangani masalah Covid-19 ini.

Mulai dari penyiapan rumah sakit, tenaga medis, sampai anggaran untuk penanganan. Sosialisasi dan upaya pencegahan di masyarakat juga gencar.

"Pemkab Magelang langsung melakukan koordinasi dengan Forkompinda seluruh jajaran terkait, baik instansi vertikal maupun horizontal untuk sama-sama melakukan kegiatan antisipasi pencegahan covid-19 ini. Penyiapan baik dokter, perawat, medis, termasuk menyediakan rumah sakit yang kita miliki. Kita punya RSUD Muntilan, punya rumah sakit merah putih, rumah sakit atau rawat inap di Menoreh, kemudian di Candi Umbul, termasuk rumah sakit swasta yang ada sudah kita koordinasikan," tutur Asfuri.

Pemkab Geser-geser Anggaran

Dari sisi anggaran, Pemkab Magelang akan menggeser beberapa kegiatan.

Dananya akan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Tahap pertama adalah Rp 21 Miliar, selanjutnya akan disesuaikan sesuai kebutuhan.

Pemkot Magelang Segera Lakukan Rapid Test Virus Corona, Ini Prioritasnya!

"Bupati telah memerintahkan kepada kami untuk menyiapkan anggaran. Tahap pertama adalah Rp21 miliar, dengan pengeseran-pengeseran dari kegiatan yang bisa digeser. Kalau butuhnya berapa sesuai dengan kebutuhan, ini tahap pertama. Sehingga tahap berikutnya butuh berapa, Pemkab tentu akan menyesuaikan, menyiapkan. Sekali lagi sesuai dengan kebutuhan dana tersebut," ujar Asfuri.

Pemkab Magelang juga memberikan instruksi kepada semua OPD, camat, kades untuk menggencarkan gerakan kebersihan. Penyemprotan disinfektan.

Gerakan kebersihan yang menyasar rumah, lingkungan RT, RW, fasilitas umum, perkantoran, kecamatan, pondok pesantren, mushala, masjid, terminal, pasar dan lainnya.

"Kami mengharapkan agar penanganan, pencegahan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi oleh seluruh komponen masyarakat. Maka diminta Pak Camat, Pak Kades dan semua tokoh untuk melakukan kegiatan-kegiatan gerakan kebersihan. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Asfuri.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved