Ibrahimovic Galau, Kontrak di AC Milan Segera Berakhir dan Mulai Pertimbangkan Gantung Sepatu

TRIBUNJOGJA.COM, ITALIA - Ibrahimovic mulai mempertimbangkan untuk pensiun alias gantung sepatu setelah mengalami kebimbangan akan masa depannya di AC Milan. 

Penyerang AC Milan itu mengaku sedang bimbang dengan masa depannya di klub yang ia bela saat ini.

Zlatan Ibrahimovic datang ke AC Milan pada Desember tahun lalu baru mencatatkan 10 penampilannya serta mencetak 4 gol.

Hal tersebut dikarenakan kompetisi sepak bola di Italia sedang di tangguhkan untuk sementara waktu akibat gempuran COVID-19 atau virus corona yang masif.

Kini, Ibrahimovic sedang berada di negara asalnya, Swedia untuk melakukan isolasi mandiri.

Di tengah kondisi seperti ini, pemain bernomor punggung 21 itu dikabarkan mulai ragu dengan masa depannya di Milan.

Dikutip BolaSport.com dari Goal, Kamis (2/4/2020), Zlatan Ibrahimovic yang sudah tak muda lagi mulai berpikir untuk mengakhiri karier sepak bola profesionalnya alias pensiun. 

Ditambah lagi, kontrak Ibrahimovic bakal berakhir pada akhir musim nanti sehingga ia akan berstatus free transfer pada musim depan.

Kubu Milan pun belum melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait perpanjangan kontrak pemain berusia 38 tahun itu.

• Setelah Sinyal dari Kiper AC Milan, Chelsea Dapat Respons Positif dari Penjaga Gawang Liverpool

Masalah pemicu

Diberitakan sebelumnya Ibrahimovic juga telah memastikan diri tidak akan bertahan lagi di AC Milan dan bakal pergi pada akhir musim ini.

Keputusan itu dilatarbelakangi masalah internal AC Milan yang kemudian membuat direktur Zvonimir Boban hengkang.

Atas masalah yang membelit AC Milan, dampak lanjutannya adalah Paolo Maldini juga bakal meninggalkan Rossoneri. 

Jika semula ketika ada dua sosok Direktur AC Milan tersebut Ibra ingin bertahan setahun lagi, kini ia membuat keputusan untuk mengakhiri kontraknya pada akhir musim.

Teka-teki masa depan Zlatan Ibrahimovic akhirnya terjawab sudah.

• Zlatan Ibrahimovic Segera Angkat Kaki dari AC Milan, Masalah Internal Rossoneri Jadi Alasan

Kepastian itu setidaknya menurut laporan hari ini dari Gazzetta dello Sport, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

Media olahraga terkemuka asal Italia itu menjelaskan bahwa Zlatan Ibrahimovic tak akan memperbaharui kontraknya yang bakal berakhir pada 30 Juni 2020.

Gazzetta pun memberikan alasan kepergian Zlatan Ibrahimovic.

Menurut mereka, alasan terkuat adalah kepergian Zvonimir Boban yang juga kemungkinan besar disusul oleh Paolo Maldini.

Kedua direktur AC Milan ini adalah sosok-sosok yang berperan paling besar dalam membawa Zlatan Ibrahimovic kembali ke San Siro di tengah keraguan banyak pihak.

• Chelsea Buru Bek Muda, Barcelona Tawarkan Bintang Prancis yang Lama Tak Terpakai

Ibra sebenarnya sempat berbicara kepada mereka mengenai opsi perpanjangan kontrak hingga musim depan.

Akan tetapi, negosiasi ini urung berlanjut setelah CEO AC Milan Ivan Gazidis bersiteru dengan kedua orang tersebut.

Setelah itu, pandemi virus corona berperan besar.

Kesulitan untuk bertemu Ivan Gazidis secara langsung di tengah lockdown Italia dikatakan berkontribusi besar terhadap keputusan akhir Ibrahimovic.

• Chelsea dan Manchester United Bakal Gigit Jari, Si Bocah Ajaib Pilih Borussia Dortmund

Padahal, Gazzetta mengungkapkan kalau Ibra sangat terbuka untuk bermain setahun lagi bersama AC Milan sebelum mencoba peruntungan sebagai manajer.

Akan tetapi, pilihan Ibra telah bulat dan ia akan meninggalkan AC Milan.

Penyerang berusia 38 tahun ini mengubah peruntungan AC Milan sejak datang pada bursa transfer Januari.

Tiga gol dan satu assistnya berkontribusi besar dalam mengangkat AC Milan di klasemen SErie A Liga Italia.

(*/ )