Jika Juventus Buka Peluang, Manchester United Bakal Tawar Matthijs de Ligt
Manchester United disebut siap mengajukan tawaran baru untuk merekrut bek Juventus Matthijs de Ligt musim panas ini.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Inggris -- Manchester United disebut siap mengajukan tawaran baru untuk merekrut bek Juventus Matthijs de Ligt musim panas ini.
Tawaran itu akan diajaukan Manchester United jika Juventus membuka peluang dan mau mendengarkan tawaran untuk pemain asal Belanda itu.
Dilansir Tribunjogja.com dari ESPN, pada masa lalu De Ligt sempat menolak ketertarikan Manchester United, Barcelona dan Paris Saint-Germain pada bursa musim panas lalu.
Namun Matthijs de Ligt akhirnya menyelesaikan negosiasi kepindahannya dari Ajax ke Juventus setelah ia bersama Ajax masuk ke semifinal Liga Champions musim lalu.
Kini dia sudah menandatangani kontrak selama lima tahun di Juventus.
Dia Juventus pemain berusia 20 tahun keluar masuk tim utama di bawah pelatih Maurizio Sarri.
Bek itu sudah mencatatkan diri memperkuat 17 dari 26 pertandingan klub di Serie A sebelum krisis coronavirus di Italia.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa manajer United Ole Gunnar Solskjaer ingin merekrut seorang bek tengah musim panas ini.
Kemudian klub menyusun daftar target potensial, termasuk pemain Napoli, Kalidou Koulibaly.
De Ligt, yang berpenghasilan £ 210.000 per minggu di Juventus, dianggap memiliki profil sempurna untuk Solskjkaer's United dalam hal usia, fleksibilitas, dan karakternya.
Akan tetapi, diprediksi Juventus tidak mungkin akan memberikan Ligt yang baru satu tahun di Turin kecuali jika pemain tersebut berusaha bergerak.
Dan jika Juventus membuka diri untuk menjual sang bek,
Tapi, jika pemain asal Italia itu bersiap untuk menjual bek, Manchester United siap untuk melakukan upaya kedua untuk merekrut pemain.

Kelanjutan Kompetisi Liga Italia
Sejumlah klub peserta Liga Italia Serie A mulai pesimis soal kelanjutan kompetisi melihat perkembagan virus corona di Italia.
Tribunjogja.com melansir laporan ESPN, dua pemimpinan klub Liga Italia, Fiorentina dan Torino pada wawancara yang terpisah menyebut Liga Italia Serie A berat untuk diselesaikan.
Apalagi mengingat Italia masuk dalam negara yang paling terpukul di dunia karena virus corona dan yang menyumbang lebih dari sepertiga dari semua kematian global.
Kompetisi Liga Italia sudah beberapa pekan dihentikan sama seperti kompetisi sepak bola di seluruh dunia, berhenti belum muncuk kapan akan dimulai kembali.
"Mari pikirkan soal kesehatan, soal sepakbola nanti," kata pemilik Fiorentina Rocco Commisso pada sebuah wawancara radio.
"Kita akan lihat apakah kita bisa kembali berlatih. Tapi ada kemungkinan serius bahwa kejuaraan itu tidak akan berakhir."ujarnya.
Sementaaa kubu Torino mengatakan bahwa, jika tim dapat memulai pelatihan lagi pada Mei 2020, tidak akan ada waktu untuk menyelesaikan kejuaraan.
"Itu berarti memulai pelatihan pada akhir Mei dan memulai pertandingan pada akhir Juni, bermain pada Juli dan Agustus," katanya kepada saluran radio RAI.
Soal rencana pemberian gelar meski kompetisi tak dilanjutkan mereka cenderung menolak pemberian gelar.
"Seharusnya tidak bisa, karena kejuaraan belum berakhir, karena ada tiga tim yang bersaing (di papan atas)" katanya.
Hingga saat ini, Juventus memuncaki klasemen dengan 63 poin, satu poin depan Lazio.
Peringkat ketiga ada Inter Milan yang memiliki belum menjalani satu pertandingan dengan poin terakhir 54. ( Tribunjogja.com )