Ditemani 20 Selir di Hotel Mewah, Raja Thailand Lakukan Isolasi Diri dari Virus Corona

Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel mewah bersama dengan 20 selirnya

Editor: Mona Kriesdinar
latimes
Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn 

TRIBUNJOGJA.COM, BANGKOK - Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel mewah bersama dengan 20 selirnya. Isolasi tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona (COVID-19).

Data dari World Meters menyebutkan bahwa hingga Rabu 1 April 2020 ini ada 1,651 kasus Virus Corona di Thailand, dengan total angka kematian sebanyak 10 orang, dan total pasien sembuh sebanyak 342 orang.

Adapun Raja Maha Vajiralongkorn, dikenal juga sebagai Rama X, disebut sudah memesan keseluruhan Grand Hotel Sonnenbichl di kota Garmisch-Partenkirchen, Jerman.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menerima warisan kerajaan Thailand sebesar 30 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 422 triliun.(AFP / PANUPONG CHANGCHAI / THAI NEWS PIX)
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menerima warisan kerajaan Thailand sebesar 30 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 422 triliun.(AFP / PANUPONG CHANGCHAI / THAI NEWS PIX) (AFP via Kompas.com)

Dilaporkan media Jerman Bild, hotel bintang empat itu sudah menerima "izin khusus" dari pemerintah setempat sebagai tempat "isolasi" Raja Vajiralongkorn.

Raja Thailand berusia 67 tahun itu disebut membawa 20 perempuan yang merupakan harem (selir), serta sejumlah penggawa kerajaan.

UPDATE 1 April 2020 : Jumlah Kasus Virus Corona di Jabar, Jateng, Jatim dan DIY

Dikutip oleh The Independent Minggu (29/3/2020), tidak jelas apakah keempat istri Raja Vajiralongkorn juga ikut ke penginapan.

Baik wisma maupun penginapan di sana sudah ditutup sejak merebaknya virus corona. Tapi juru bicara otoritas setempat berkata, Hotel Sonnenbichl menjadi pengecualian.

Raja Vajiralongkorn saat melantik mantan pacarnya bernama Sineenat Wongvajirapakdi menjadi selir resmi.
Raja Vajiralongkorn saat melantik mantan pacarnya bernama Sineenat Wongvajirapakdi menjadi selir resmi. (capture youtube)

Sebab di dalam penginapan tersebut, isinya adalah para tamu merupakan "kelompok orang homogen dengan tidak didapati adanya fluktuasi".

Tetapi, 119 anggota rombongan itu dilaporkan dikembalikan ke Thailand. Sebab, mereka diduga terpapar virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

Kabar bahwa keberadaan sang raja berada di hotel mewah tak pelak membuat warga Negeri "Gajah Putih" marah. Meski, mereka berisiko melanggar aturan lese-majeste.

Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn
Raja Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn (latimes)

Berdasarkan aturan tersebut, setiap orang yang menghina atau mengkritik anggota kerajaan terancam mendekam di penjara selama 15 tahun.

Meski begitu, tagar yang berarti "Mengapa kita masih butuh raja?" merebak dan muncul setidaknya 1,2 juta kali dalam waktu 24 jam.

Somsak Jeamteerasakul, aktivis yang tengah yang mengasingkan diri di Perancis, mengunggah serangkaian pesan di Facebook.

Dia mengklaim Raja Vajiralongkorn pergi dari Swiss ke sejumlah tempat di Jerman pada awal Maret karena "mengalami kebosanan".

"(Vajiralongkorn) akan membiarkan rakyatnya bingung dengan virus itu. Bahkan Jerman yang tengah berjibaku pun tak dipikirkannya," klaimnya.

Berdasarkan laporan The Times, putra satu-satunya mendiang Raja Bhumibol Adulyadej tidak nampak di negaranya sejak Februari lalu.

Dia bertakhta setelah ayahnya mangkat pada 2016. Dia diyakini tak sepopuler ayahnya, yang dielu-elukan rakyat selama 70 tahun berkuasa. (*)

==

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Virus Corona, Raja Thailand Isolasi Diri di Hotel Mewah Bersama 20 Selir

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved