Pendidikan

UGM Kembangkan Sistem Analisis Penyebaran Covid-19 Lewat Ponsel

Dengan fitur Covid-19 Tracing yang terdapat dalam aplikasi ini maka masyarakat dapat mendeteksi individu yang teridentifikasi sebagai positif, PDP, at

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
UGM akan meluncurkan sistem Covid-19 Tracing dan People Mobile Analysis 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - UGM akan meluncurkan sistem Covid-19 Tracing dan People Mobile Analysis.

Sistem ini merupakan kerja sama antara UGM, Kemenkes RI, Indosat Ooredoo, PT Global Data Inspirasi (Datains), dan PT Gamatechno.

Sistem ini mampu memberikan analisis penyebaran Covid-19 berdasarkan data sejarah pergerakan telepon pelanggan seluler.

Dengan fitur Covid-19 Tracing yang terdapat dalam aplikasi ini maka masyarakat dapat mendeteksi individu yang teridentifikasi sebagai positif, PDP, atau ODP Covid-19.

Aplikasi ini juga dapat mendeteksi orang-orang di sekitar individu tadi.

Guru Besar Statistika UGM Prediksi Penyebaran Covid-19 di Indonesia Selesai pada Akhir Mei 2020

Hal itu karena data yang didapat dengan cara mencari nomor telepon orang-orang dengan jarak tertentu dari pergerakan posisi telepon pasien.

Data sejarah pergerakan telepon pelanggan seluler yang diolah adalah data posisi keluaran dari algoritma triangulasi yang akurasinya cukup bisa diandalkan, jauh lebih baik dari data posisi berbasis lokasi menara telepon seluler atau biasa disebut BTS (Base Transceiver Station).

Sistem ini tetap menjaga privacy dari pemilik nomor telepon karena informasi yang diolah hanya dapat diakses oleh instansi negara yang berwenang dalam situasi kedaruratan.

Fitur kedua, yaitu People Mobility Analysis, dapat memberikan informasi lebih luas berupa hasil analisis pergerakan orang-orang dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Analisis pergerakan ini dihasilkan dari identifikasi pergerakan semua pelanggan telepon seluler di suatu daerah ke daerah lainnya.

Informasi penting ini dapat membantu Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19 dalam melakukan evaluasi dan menentukan kebijakan berikutnya, misalnya untuk melihat bagaimana pola penyebaran pandemi dari suatu zona merah ke daerah lain serta efektivitas karantina wilayah.

Psikolog UGM Nilai Pembatasan Sosial Skala Besar Jadi Tantangan bagi Warga Indonesia

Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM, Widyawan mengatakan pembuatan sistem ini bermula ketika 4 Maret 2020 lalu UGM diundang diskusi oleh Menteri Kesehatan RI dalam rangka mencari solusi untuk menghentian penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Diskusi tersebut menghasilkan sebuah konsep sistem yang akan dieksekusi oleh Indosat Ooredoo beserta UGM dan Datains.

Pilot version dari sistem tersebut sudah ditunjukkan kepada pihak Kemenkes dan mendapat sambutan positif.

Menurut Widyawan, hal ini sesuai rencana dari pertemuan dengan Menkes tadi yakni pada minggu keempat bulan Maret.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved