PSS Sleman
Imbas Corona, Apparel Sembada Maksimalkan Penjualan Jersey PSS Sleman secara Daring
Sembada selaku apparel kontestan Liga 1 2020, PSS Sleman maksimalkan penjualan jersey serta merchandise klub secara daring.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sembada selaku apparel kontestan Liga 1 2020, PSS Sleman maksimalkan penjualan jersey serta merchandise klub secara daring.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 seusai imbauan dari pemerintah untuk sementara tidak membuat kerumunan masyarakat.
Manajer bisnis apparel Sembada, Hasbi Sirajudin, menjelaskan bila penjualan secara offline juga tetap tersedia.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan serta menyediakan hand sanitizer, diberlakukan pula pembatasan jumlah pengunjung yang masuk.
• Pimpin Latihan PSS Sleman, Dejan Antonic : Beri Saya Waktu
"Toko tetap buka, tapi ada pembatasan jumlah pengunjung yang masuk sebagai bentuk social distancing. Makanya kami stimulus via online, agar tidak harus datang ke store kami," jelas Hasbi.
Disinggung mengenai tingkat penjualan jersey dan merchandise, Hasbi mengatakan jika per Maret 2020 memang mengalami penurunan omzet sekira 30 persen.
"Maret turun di kisaran 30 persen, karena masih ada tiga pertandingan pada awal bulan yang sangat membantu. April nanti pasti penurunan lebih besar," jelasnya.
Hasbi menggambarkan, pada musim lalu Sembada bisa menjual sekira 50-60 paket jersey setiap harinya.
Namun saat ini, penjualan hanya berkisar belasan saja.
"Angka itu sebenarnya masih wajar, tapi mesti berpikir lagi harus bagaimana jika situasi masih seperti ini," tukasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)