Dampak Pandemi Virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Akan Ditunda Hingga Tahun Depan

IOC akhirnya menyatakan mereka akan mempertimbangkan menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020

Editor: Muhammad Fatoni
OLIMPIADE TOKYO 2020 via bolasport.com
Maskot Olimpiade Tokyo 2020 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona.

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, pada Senin (23/3/2020) seperti dikutip melalui Bolasport.com dari BBC.

Sehari sebelumnya IOC akhirnya menyatakan mereka akan mempertimbangkan menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menyusul desakan banyak pihak.

Dampak Wabah Virus Corona, Sejumlah Pebulutangkis Minta BWF Perpanjang Kualifikasi Olimpiade

Dampak Wabah Virus Corona, Jepang Konfirmasi Olimpiade Tokyo 2020 Kemungkinan Besar Diundur

IOC tadinya bersikeras Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sesuai jadwal pada 24 Juli-9 Agustus kendati pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Berdasarkan informasi yang didapatkan IOC, penundaan sudah diputuskan," ujar Dick Pound seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

"Yang saya tahu, Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli," lanjut Pound.

Logo Olimpiade Tokyo 2020.
Logo Olimpiade Tokyo 2020. (DOK TOKYO2020.JP)

IOC menyatakan bakal mengambil keputusan dalam waktu empat pekan, tetapi menurut Pound pengumuman bakal dirilis dalam waktu dekat.

Pound, yang merupakan salah satu anggota veteran IOC, juga menyatakan bahwa Olimpiade kelihatannya akan ditunda sampai 2021.

Namun, IOC melalui juru bicaranya, Mark Adams, belum mau mengonfirmasi pernyataan Pound tersebut.

"Hak semua anggota IOC untuk menginterpretasikan keputusan Dewan Eksekutif IOC yang diumumkan Minggu kemarin," ujar Adams kepada USA Today.

UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia, Hingga 23 Maret Tersebar di 22 Provinsi

Penjelasan Ratusan Dus Berisi Masker di Gudang Farmasi RSUD Pagelaran Hilang Dicuri

Sementara itu, Kanada dan Australia telah mengumumkan mereka tidak akan ambil bagian dalam Olimpiade 2020 jika pandemi virus corona tidak membaik.

Ketua Asosiasi Olimpiade Britania Raya, Hugh Robertson, menyatakan pihaknya akan segera menyusul Kanada dan Australia.

"Jika pandemi berlangsung seperti yang diprediksi pemerintah, saya tidak melihat kami bisa mengirim tim ke Olimpiade," ujar Robertson.

"Atlet tidak akan siap karena fasilitas latihan bakal ditutup. Lagipula, tidak patut bersikeras melangsungkan Olimpiade dalam situasi seperti ini," lanjutnya. (*/bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved