Bisnis
Lion Air Group Tunda Sementara Layanan Internasional dari dan ke Malaysia
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan dalam keterangan persnya, langkah ini guna mendukung penge
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Malindo Air (kode penerbangan OD) yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia, serta maskapai di Indonesia, yakni Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan resmi terkait layanan penerbangan internasional dari dari dan menuju Malaysia, termasuk dari Indonesia, bahwa maskapai menghentikan atau penundaan sementara (suspend) mulai 18 hingga 31 Maret mendatang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan dalam keterangan persnya, langkah ini guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan oleh pemerintah Malaysia, di mana orang (rakyat) Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia.
"Lion Air Group menegaskan penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang tenah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal (tindakan preventif) terhadap penyebaran corona virus disease (covid-19)," paparnya, Senin (23/3/2020).
• Lion Air Group Menjalankan Proses Sterilisasi Pesawat
Lion Air Group juga sudah memberikan informasi perihal penundaan sementara kepada seluruh tamu atau penumpang.
Lanjutnya, Lion Air Group memfasilitasi kepada seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket (issued ticket) dengan pengembalian dana (refund) menurut ketentuan berlaku serta akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan (reschedule) tergantung ketersediaan kursi.
Selain itu, Lion Air Group senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, regulator guna memantau perkembangan.
"Keputusan penghentian penerbangan sementara ini dijalankan dalam rangka mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling) dan para tamu atau penumpang," terang Danang.
Sambungnya, Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Lion Air Group dan AirAsia Batalkan Penerbangan ke Wuhan China
Selama periode tersebut, Lion Air Group akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air antara Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu; Kuala Lumpur dan Kuching; Kuala Lumpur dan Penang; dan Kuala Lumpur dan Langkawi.
Sedangkan untuk penerbangan dalam negeri di Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Wings Air menawarkan pilihan layanan rute perjalanan serta ketersediaan penerbangan lanjutan (connecting flight), seperti Medan, Padang, Palembang Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado, Balikpapan, Jayapura serta kota-kota lainnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Industri Wisata Semakin Lemah, PHRI DIY Teruskan Aksi Prihatin Pita Hitam |
![]() |
---|
Aktivitas Penerbangan Naik Saat Imlek, PT Angkasa Pura I DIY Prediksi 2.500 Kedatangan Penumpang |
![]() |
---|
Disperindag DIY Sebut Biaya Transportasi Angkutan Mahal Membuat Ekspor Terhambat |
![]() |
---|
Ekonomi DI Yogyakarta Alami Konstraksi, Bappeda DIY Fokus Pulihkan Sosial Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
KA Prameks Tak Lagi Layani Rute Yogyakarta -Solo, Penumpang : Banyak Kenangan di Sana |
![]() |
---|