Setelah Juventus Umumkan Dybala, Giliran AC Milan Kabarkan Paolo Maldini Positif Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM  -- Direktur AC Milan Paolo Maldini dan putranya Danield inyatakan positif mengidap virus corona, demikian diumumkan Rossoneri.

“AC Milan mengonfirmasi bahwa Paolo Maldini kontak dengan seseorang yang kemudian dites positif terkena virus corona dan mulai menunjukkan gejala virus,” bunyi pernyataan dari AC Milan.

“Dia diberikan tes kemarin, yang hasilnya positif. Putranya Daniel, pemain depan tim muda AC Milan yang sebelumnya berlatih bersama Tim Utama, juga dinyatakan positif."

“Paolo dan Daniel baik-baik saja dan telah menyelesaikan dua minggu di rumah tanpa kontak dengan yang lain. Mereka sekarang akan tetap di karantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan protokol medis yang digariskan oleh otoritas kesehatan. "

Daniel berusia 18 tahun dan bulan lalu menjadi generasi ketiga keluarga Maldini yang mengenakan jersey Milan di Serie A.

Paolo yang kini berusia 51 tahun adalah satu diantara pemain legendaris AC Milan yang kini menjadi direktur sejak 2018.

Keduanya adalah nomor pertama dari AC Milan yang positif virus corona.

Kabar itu diumumkan beberapa jam setelah Juventus mengonfirmasi Paulo Dybala adalah pemain ketiga yang positif, setelah Daniel Rugani dan Blaise Matuidi.

Paulo Dybala melalui Instagram bahwa ia dan pacarnya telah dites positif untuk Coronavirus dan menjadikannya pemain Juventus ketiga yang terjangkit virus corona .

"Hai semuanya, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah menerima hasil untuk tes Covid-19, Oriana dan saya positif," tulis pemain internasional Argentina itu.

• Kasus Pasien Virus Corona atau Covid-19 Terbaru di Yogyakarta, Pulang dari Tangerang

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah mengapa Juventus membiarkan Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic dan Sami Khedira meninggalkan negara itu?

“Paulo Dybala telah menjalani tes medis yang mengungkapkan hasil positif untuk Coronavirus-COVID19,” bunyi pernyataan Juventus.

“Dia telah berada di rumah sejak Rabu 11 Maret. Dia akan terus dipantau, mengikuti peraturan, dia baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala. ”

Blaise Matuidi

Sebelumnya, Blaise Matuidi menjadi pemain Juventus kedua yang didiagnosis terpapar corona virus.

Juventus telah mengonfirmasi gelandang Prancis Blaise Matuidi telah dinyatakan positif corona virus.

Matuidi adalah Juve kedua yang didiagnosis dengan virus setelah Daniele Rugani dikonfirmasi sebagai kasus pertama di Rabu lalu.

Seperti Rugani, tes Matuidi positif meskipun pemain tidak mengalami gejala apa pun.

Namun, dia sudah berada dalam ruang isolasi sejak diagnosis rekan setimnya.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Juve berbunyi: “Blaise Matuidi telah menjalani tes medis positi coronavirus-COVID-19."

“Pemain itu, sejak Rabu 11 Maret, telah berada diisolasi mandiri dan dia akan terus dipantau dan akan mengikuti protokol yang sama. Dia baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala. ”

Sepak bola di Italia ditangguhkan hingga 3 April karena pandemi, tetapi presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina tak yakin sepakbola disana bisa berjalan normal awal bulan depan.

UEFA mengumumkan akan merampungkan kompetisi klub Eropa dan Liga-liga domestik musim 2019-20 pada 30 Juni 2020.

Pengumuman itu itu ditandatangani oleh presiden UEFA Aleksander Ceferin, Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli, presiden Liga Eropa Lars-Christer Olsson dan presiden FIFPro Eropa Bobby Barnes

“Komitmen untuk menyelesaikan semua kompetisi klub domestik dan Eropa musim paling lambat 30 Juni 2020,"dilansir Tribunjogja.com dari Fox Sports.

Pernyataan itu juga menjelaskan adanya kemungkinan fleksibilitas penjadwalan pertandingan domestik di slot tengah pekan dan pertandingan kompetisi klub UEFA di akhir pekan.

Juga disebutkan soal kemungkinan adanya adaptasi peraturan babak kualifikasi Liga Champions 2020-21 dan Liga Eropa.

Sehari sebelumnya, UEFA memang mempertimbangkan skema Liga Champions dan Liga Eropa dengan sistem satu leg pada perempat final dan semi final.

Langkah itu diambil tak terlepas dari wabah virus corona yang merebak di Eropa, dikutip Tribunjogja.com dari transfermarkt.

Surat kabar Spanyol AS, yang melansir laporan dari Inggris dan Perancis melaporkan, UEFA masih mengodok bagaimana menentukan pemenang Liga Champions pada di perempat final antara semifinalis.

Menurut laporan itu, tim yang lolos ke semifinal kemungkinan memainkan pertandingan di Istanbul tanpa leg kedua pada akhir Mei.

Untuk Liga Eropa, format yang sama dapat berlangsung di Gdansk, menjelang final pada 27 Mei.

Seperti diketahui, kedua kompetisi piala Eropa ditangguhkan.

Hingga saat ini, Liga Champions masuk menyelesaikan babak 16 leg pertama yang belum selesai.

Sementara di Liga Europa, baru enam dari delapan leg pertama telah dimainkan sejauh ini.

Sementara ini ada beberapa tim yang sudah lolos ke perempat final Liga Champions

Rabu 11 Maret 2020 Atalanta menang dengan agregat 4-8 dari Valencia.

Kedua tim bertemu dengan skor akhir Valencia 3 vs 4 Atalanta. Atalanta lolos.

Sedangkan RB Leipzig menang agregat 4-0, RB Leipzig menang dengan skorn 3- 0 Tottenham Hotspur. RB Leipzig lolos.

Pada hari selanjutnya Kamis (12/3/2020), pertandingan berakhir dengan skor Liverpool 2-3 Atletico Madrid.

Atletico menang setelah babak tambahan waktu.

Sedangkan Paris Saint-Germain (PSG) vs Dortmund 2-0 (agregat 3-2).

PSG, Atletico Madrid susul Atalanta dan RB Leipzig lolos ke perempat final.

Liga Champions masih menyisakan empat pertandingan yang belum jelas kapan digelar sebagai berikut:

1. Juventus vs Lyon ( Leg 1 Lyon menang 1-0)

2. Manchester City vs Real Madrid ( Leg 1 City menang 2-1)

3. Bayern vs Chelsea ( Leg 1 Bayern menang 3-0 )

4. Barcelona vs Napoli ( Leg 1 berakhir imbang 1-1 ) ( Tribunjogja.com )

( Tribunjogja.com )