Liga 1 2020
Pelatih Persebaya Surabaya Izinkan Pemain Pulang Kampung, Tapi Dengan Syarat Ini
Pelatih Persebaya Surabaya Izinkan Pemain Pulang Kampung, Tapi Dengan Syarat Ini
TRIBUNJOGJA.COM - Wabah virus corona yang terus meluas membuat manajemen Persebaya Surabaya memutuskan untuk memberikan tambahan libur.
Waktu libur yang diberikan Persebaya sebenarnya telah berakhir pada Kamis (19/3/2020).
Pada hari Jumat kemarin, skuad Persebaya telah kembali melakukan latihan.
Dalam kesempatan tersebut, tim berjulukan Bajul Ijo itu hanya menjalani latihan fisik.
Akan tetapi, setelah itu, anak asuh Aji Santoso mendapatkan waktu libur lagi.
Persebaya sekarang dijadwalkan baru akan kembali berlatih pada tanggal 28 Maret mendatang.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, dengan masuknya Surabaya ke dalam zona merah pandemi COVID-19, Aji langsung bergegas melakukan rapat dengan manajer tim.
• Hasil Tes Kesehatan, Skuat PSS Sleman Negatif Virus Corona
• Liga 1 2020 Dihentikan, Pemain PSS Sleman Aaron Evans Tetap di Yogyakarta
Hasil rapat pun memutuskan adanya penambahan hari libur kepada pemain selama sepekan.
"Ya, saya telah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi). Sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," kata Aji.
Setelah sebelumnya melarang, untuk waktu libur kali ini, Aji memperbolehkan anak asuhnya untuk pulang kampung.
Akan tetapi, pria berusia 49 tahun tersebut memberikan bekal kepada para pemain yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Bekal tersebut adalah materi latihan individual yang bertujuan agar para pemain bisa tetap berlatih walau sedang berada di rumah.
"Pemain kami beri materi latihan individual yang bisa dilakukan saat berada di rumah," ujar Aji.
"Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung," jelas Aji.
Tak ada pengecualian, Aji juga memperbolehkan pemain asing untuk kembali ke negaranya asalkan tidak melanggar peraturan yang telah diterapkan pemerintah.
"Untuk pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," tegas Aji.(*)