Jawa
Mahasiswa di Magelang Produksi Hand Sanitizer Sendiri dan Dibagikan ke Masyarakat
Hand Sanitizer diproduksi secara mandiri oleh segenap mahasiswa program studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Universitas Muhammadiyah Magel
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Hand Sanitizer diproduksi secara mandiri oleh segenap mahasiswa program studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Universitas Muhammadiyah Magelang, Jumat (20/3/2020).
Hand sanitizer yang telah jadi akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dosen Farmasi UMMagelang, Widarika Santi Hapsari, mengatakan, hand sanitizer dibuat sesuai standar WHO dan BPOM, menggunakan bahan gliseril dan alkohol.
Hand sanitizer ini diproduksi untuk mencukupi kebutuhan kampus dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
• Disperindag Kota Magelang Batasi Penjualan/Pembelian Bahan Pokok
Pembuatan hand sanitizer ini menghabiskan sekitar 40 liter alkohol dan 2-3 liter gliseril.
Total sekitar 60 liter.
Hand sanitizer yang sudah jadi dibagikan dalam kemasan botol kecil ukuran 60 mililiter.
"Pembuatan hand sanitizer ini berawal dari keprihatinan langka dan mahalnya hand sanitizer. Kami pun mengikuti saran dari BPOM, membuat dengan mengikuti saran yang sudah diberikan.," ujar Widarika, Jumat (20/3/2020).
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Suliswiyadi, mengatakan, pihaknya memproduksi hand sanitizer dengan bahan yang ada sesuai standar WHO.
Selain cairan hand sanitizer itu, juga botol kemasan untuk hand sanitizer.
Ia mengatakan, hand sanitizer yang sudah jadi dibagikan sebanyak 100 botol kepada masyarakat di Kecamatan Mertoyudan, 50 botol kepada Polsek Mertoyudan dan 50 botol untuk masyarakat sekitar kampus.
• Bupati Magelang juga Ikut Menyemprot Disinfektan di Fasilitas Umum
“Kami memang safari di kecamatan itu kira-kira sekitar 100 botol, di polsek 50 botol, kemudian di masyarakat sekitar 50 botol. Kemudian di kelurahan teman-teman juga akan membagi sekitar 100 botol,” ujar dia.
Selain membuat hand sanitizer, Gerakan Mahasiswa Basmi Corona (Gembira) pun dilaksanakan.
Gembira ini dilakukan dengan mengedukasi masyarakat, membagikan hand sanitizer, antiseptik dan mengedukasi enam langkah sesuai WHO.
"Kegiatan hari ini di lingkungan kampus dengan bersih-bersih kampus dengan penyemprotan disinfektan di semua unit kerja,” tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)