Liga 1 2020

Robert Rene Albert Akui Lini Depan Persib Bandung Kurang Tajam, Ini yang Akan Dilakukannya

Robert Rene Albert Akui Lini Depan Persib Bandung Kurang Tajam, Ini yang Akan Dilakukannya

Editor: Hari Susmayanti
Kolase Facebook/Anny Sedyaningsih
Esteban Vizcarra dalam laga Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020). Tuan rumah menang 2-1. 

TRIBUNJOGJA.COM - Persib Bandung tampil sempurna di tiga laga awal Liga 1 2020 dengan meraih kemenangan beruntun.

Di laga perdana, Persib Bandung sukses membungkam tamunya, Persela Lamongan dengan skor meyakinkan 3-0.

Tren positif Maung Bandung kembali berlanjut di laga pekan kedua.

Tampil menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Persib Bandung kembali memetik poin penuh setelah menang dengan skor 1-2.

Kemenangan ketiga diraih Persib Bandung kala menjamu PSS Sleman di laga pekan ketiga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Tampil di depan publik sendiri, Persib Bandung menutup laga dengan kemenangan tipis 2-1.

Kini, setelah kompetisi dihentikan sementara waktu karena wabah virus corona, tim pelatih Persib Bandung melakukan evaluasi tim dari tiga laga yang sudah dijalani.

Dari tiga laga yang sudah dijalani, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert menyoroti laga melawan PSS Sleman.

Meski menang dengan skor 2-1, Robert Rene Albert menilai timnya masih memiliki kekurangan saat melawan tim berjuluk Laskar Super Elja tersebut.

Liga 1 2020 Diliburkan, Seluruh Pemain dan Ofisial Persib Bandung Jalani Tes Virus Corona

Liga 1 dan Liga 2 2020 Akan Dijadwalkan Ulang Seusai Penundaan Sementara Akibat Penyebaran Covid-19

Menurutnya, lini depan Persib Bandung masih kurang tajam.

Banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol namun terbuang sia-sia.

Dalam laga tersebut, gol kemenangan Maung Bandung diciptakan Geoffrey Castillion (20') dan Wander Luiz (36').

Dua gol tersebut membalas gol semata wayang PSS disumbangkan oleh Aaron Evans pada menit ke-2.

Dengan kemenangan tersebut, Persib berhak mendapat tambahan tiga poin.

Tim berjuluk Maung Bandung itu kini semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Adapun PSS Sleman terjerembap di urutan ke-16 dengan mengemas satu poin.

Meski berhasil menduduki puncak klasemen, Persib Bandung ternyata masih memiliki kekurangan saat melawan tim Super Elang Jawa, julukan PSS.

Kekurangan tersebut adalah penyelesaian akhir para pemain Persib Bandung.

Tercatat, Maung Bandung melakukan 10 kali tembakan ke arah gawang PSS Sleman.

Supardi Nasir dkk hanya mampu menciptakan dua gol pada laga tersebut.

Robert mengakui bahwa para pemainnya tidak bisa mendapatkan momen untuk mengkonversi peluang.

"Memang kami tidak bisa mendapat momen akhir dalam serangan, sehingga kami tidak bisa menyelesaikannya," ujar Robert Alberts.

Selain itu, para pemainnya pun sering kali gagal melakukan final pass ketika menyerang.

Akibatnya, Persib  Bandung hanya mampu mencetak gol meski memliki banyak peluang.

Robert pun berjanji kekurangan para pemain Persib itu segera diperbaiki.

"Itu yang harus kami perbaiki. Kami punya empat sampai lima peluang terutama di babak kedua.

Jadi seharusnya kami bisa lebih baik, itu yang harus perbaiki untuk masa depan," katanya.

Terlepas dari kekurangan itu, Persib Bandung saat ini menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2020 yang selalu menang hingga pekan ketiga.

Selain itu, pada laga kemarin Robert mengkritik kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto.

Menurut pelatih asal Belanda ini, wasit tidak memimpin pertandingan secara adil karena beberapa kali merugikan timnya.

"Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, dia beberapa kali salah dalam mengambil keputusan seperti di dua menit awal karena itu bukan merupakan pelanggaran," ujar Robert Alberts.

Pelanggaran yang dipermasalahkan oleh Robert Alberts adalah ketika proses terjadinya gol pertama PSS Sleman lewat kemelut di depan gawang Persib.

Sebelum terjadinya gol, PSS Sleman mendapat tendangan bebas setelah Supardi melanggar di sisi kanan pertahanan Persib Bandung.

"Ini adalah tekel yang fantastis dan jika saja di sepak bola tekel seperti itu tidak dibolehkan maka ada sesuatu yang salah," ucapnya.

Selain kejadian itu, banyak juga keputusan yang menurut Robert Alberts patut dipertanyakan.

"Saya senang kepada pemain yang tetap bisa memelihara semangat untuk membalikkan angkan menjadi 2-1," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Raih Hasil Sempurna di Liga 1 2020, Persib Bandung Disebut Masih Kurang Galak Lawan PSS Sleman, .

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved