Liga 1 2020

Begini Respon PSSI Soal Informasi Asisten Pelatih Barito Putera Terinfeksi Virus Corona

Begini Respon PSSI Soal Informasi Asisten Pelatih Barito Putera Terinfeksi Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJATENG.COM
Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi diduga terinfeksi virus corona.

Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kabar mengenai Yunan Helmi yang terinfeksi virus corona ini mendapatkan respon dari PSSI.

Untuk mengkonfirmasi informasi soal Yunan Helmi yang terinfeksi virus corona ini, PSSI akan segera menjalin komunikasi dengan Barito Putera agar bisa mendapatkan informasi yang valid.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan kabar resmi dari Barito Putera terkait dengan informasi terinfeksinya Yunan Helmi.

Akan tetapi, Iwan Bule memastikan bahwa pihaknya akan mendalami lebih jauh perihal kabar Yunan Helmi yang diduga virus Corona.

"Kami belum dapat kabar dari Barito Putera tapi kami akan dalami," ucap Iwan Bule.

"Nanti PT LIB akan berkomunikasi dengan Barito Putera," katanya menambahkan.

Aji Santoso Manfaatkan Jeda Kompetisi Untuk Asal Ketajaman Lini Depan Persebaya Surabaya

Robert Rene Albert Akui Lini Depan Persib Bandung Kurang Tajam, Ini yang Akan Dilakukannya

Sebelumnya, manajer Barito Putera, Mundari Karya, telah menjelaskan kronologi sakit yang diderita oleh Yunan Helmi.

Sebab, untuk memastikan itu membutuhkan waktu dan hasil pemeriksaan Yunan Helmi harus dikirim ke Jakarta agar informasinya jelas.

Menurutnya, Yunan mengalami sakit demam berdarah yang gejalanya sudah tampak sejak berada di mes pemain Barito Putera.

Meski demikian, Mundari belum bisa berbicara banyak terkait virus corona yang diduga menyerang Yunan Helmi.

"Berita tentang corona ini memang sangat sensitif di masyarakat. Jika ada orang yang divonis positif corona, tentu akan berpengaruh ke psikologisnya," ujar Mundari.

"Jadi kami harus luruskan berita soal Yunan Helmi agar tidak simpang siur," ucap Mundari mengakhiri.

Di sisi lain, juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Corona Kalimantan Selatan, HM Muslim, membenarkan ada lima pasien yang diisolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved