Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Penggawa Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta Dicek Suhu Tubuh
Penggawa Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta harus melalui pengecekan suhu tubuh sebelum masuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - PSSI memutuskan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 2020 akan diberhentikan sementara guna menekan penyebaran pandemi Covid-19 (corona) di Indonesia.
Kompetisi sepak bola Tanah Air bakal rehat selama dua pekan ke depan terhitung sejak Senin (16/3/2020).
Sebanyak empat pertandingan Liga 1 akan digulirkan sedangkan Liga 2 2020 akan memainkan sebanyak 12 laga, Minggu (15/3/2020), satu di antaranya yakni wakil DIY, PSIM Yogyakarta yang bertandang ke markas Sriwijaya FC di pekan pertama.
Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, penggawa Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta harus melalui pengecekan suhu tubuh sebelum masuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Tidak hanya pemain, tim pelatih dan ofisial juga tidak luput dari pemeriksaan untuk mendeteksi kondisi tubuh sebagai pencegahan.
"Sesuai anjuran dan edaran Kemenkes, besok Sriwijaya FC akan melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pemain, pelatih, official, serta panpel saat memasuki Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring."
"Hal tersebut disampaikan dr Vini pada meeting tadi," ungkap Media Officer Sriwijaya FC, Rizky Perdana dilansir dari Sriwijaya Post.
Dr Vini yang merupakan dokter Panpel Sriwijaya FC dari Dinkes Sumsel ini menyebutkan pemain yang suhunya lebih dari 38 derajat, tadi disepakati untuk langsung mendapat perawatan dari medis dan tidak boleh ikut tanding.
"Tim kesehatan ini akan menyiapkan alat scan yang akan ditempelkan ke kening orang yang diperiksa. Tadi disepakati siapa yang suhunya lebih dari 38 derajat, langsung mendapat perawatan dari medis dan tidak boleh ikut bertanding," pungkasnya. (*)