Apakah Film Contagion Sudah Memperingatkan Dunia Soal Wabah Virus Corona Sejak 10 Tahun Lalu?

TRIBUNJOGJA.COM - Virus corona merebak di seluruh dunia. Setidaknya ada 93 negara selain China yang telah melaporkan pasien terkonfirmasi virus corona. 

Di Indonesia, setidaknya ada 19 pasien terkonfirmasi positif virus corona.

Sementara di Italia, ada 9.172 kasus, menjadikan negara tersebut memiliki pasien terbanyak setelah China.

Diketahui, virus yang diberi nama COVID-19 itu sudah menginfeksi setidaknya 113.358 orang di seluruh dunia dan membunuh setidaknya 4.009 orang.

Meskipun begitu ada lebih dari 63.913 orang yang bisa disembuhkan.

Di samping pembicaraan tentang pengobatan virus tersebut, warganet juga banyak tertarik dengan isu lain. 

Salah satu topik perbincangan yang banyak dilontarkan di media sosial adalah dua film yang menceritakan tentang virus, hampir mirip dengan apa yang terjadi saat ini. 

Dua film itu adalah ‘Contagion’ yang tayang pada 2011 dan ‘The Flu’ tayang 2013. 

Film ‘Contagion’ diperankan oleh Matt Damon, Kate Winslet, Laurence Fishburn, Marion Cotillard, Gwyneth Paltrow dan Jude Law.

Kasus di film itu hampir sama dengan keadaan sekarang, yakni virus MEV-1 yang mengontaminasi jutaan orang di dunia.

Bahkan, 26 juta orang meninggal akibat virus yang diduga berasal dari kelelawar dan babi itu.

Seorang ahli kesehatan yang menjadi konsultan film tersebut mengatakan meski film itu adalah fiksi, namun plot filmnya bisa dijadikan peringatan tentang wabah di masa depan.

Jika pemerintah tidak cepat mengatasi wabah tersebut, ada banyak kericuhan yang terjadi. Dipicu oleh media yang senang menggembar-gemborkan hoax, maka kericuhan itu akan semakin besar.

Ini terlihat dari adegan Alan Krumwiede (diperankan Jude Law) yang berbohong kepada pembaca medianya bahwa ia bisa sembuh dari virus MEV-1 hanya dengan minum forsthya. Padahal, Krumwiede sendiri tidak memiliki gejala virus MEV-1.