6 Wisata Alam di Jogja Buat Para Pemburu Panorama Indah Nan Menyejukan Mata di Pagi Hari
Mata menjadi salah satu organ penting yang harus dijaga kesehatannya. Maka, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan mengurangi penggunaan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Mata menjadi salah satu organ penting yang harus dijaga kesehatannya. Maka, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan mengurangi penggunaan komputer dan banyak melihat alam.
Dengan begitu, mata menjadi lebih segar dan tidak mudah lelah. Sempatkan diri Anda untuk berwisata di akhir pekan.
Selain untuk kesehatan mata juga untuk kesehatan mood. Nah, Yogyakarta tak hanya menawarkan wisata sejarah saja tapi juga wisata alam.
Destinasi wisata yang mengandalkan alam ini berbeda dengan tempat wisata lain karena mengutamakan kesejukan dan keindahan. Tempat mana saja yang cocok untuk melepas penat sekaligus menyejukkan mata?
Berikut ulasan lengkap Tribunjogja.com tentang destinasi wisata nan menyejukkan mata:
1. Wisata Jeep Merapi, Memacu Adrenalin di Lereng Gunung

Selain Gua Jomblang yang terkenal sebagai wisata susur gua, di Yogyakarta ada pula wisata lain yang sanggup memacu adrenalin, yakni wisata Lava Tour Merapi.
Di sini, Anda bisa mencoba perjalanan di sekitar lereng Gunung Merapi dengan menggunakan mobil Jeep yang telah tersedia.
Mendengarnya saja sudah seru bukan? Pasalnya, rute dari wisata ini tak melulu melewati jalan mulus. Justru, sebagian besar jalan yang dilewati Jeep adalah jalan berbatu penuh rintangan. Kondisi ini membuat siapapun yang menumpang mobil itu akan merasa ikut melompat seiring melajunya Jeep.
Untuk pergi kesini, Tribunjogja.com ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya adalah pakaian, cuaca dan masker.
Sudah bukan rahasia, jalur Merapi merupakan salah satu jalur gersang. Otomatis, keadaan di sekitar menjadi lebih panas tanpa tumbuh-tumbuhan hijau.
Maka dari itu, Anda perlu mengenakan pakaian yang pantas dan nyaman saat menumpang Jeep.
Tambahan kacamata hitam dan sunblock untuk menjaga kelembaban kulit menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum berwisata.
Sehingga, kulit Anda tetap terjaga di tengah terik matahari. Hindari mengenakan pakaian yang tebal dan tidak menyerap keringat, karena tentu akan membuat Anda tidak nyaman dengan pakaian.
Terkait cuaca, wisata ini memang sangat tergantung oleh cuaca. Bagi Anda yang ingin mencoba Jeep di saat musim hujan, sebaiknya Anda perhatikan lagi terlebih dahulu sebelum turun menjelajah.
Jika pada malam sebelumnya terlihat mendung, sebaiknya Anda batalkan saja wisata itu karena tentu esok harinya akan turun hujan.
Namun, jika di hari sebelumnya telah hujan deras, maka di pagi hari setelahnya, cuaca akan relatif lebih baik dan bisa digunakan untuk berwisata.
Tentu, Anda tidak mau jika wisata Anda terganggu akibat cuaca bukan? Sementara, Anda juga perlu membawa masker sebagai alat untuk menangkis debu yang berterbangan ketika Jeep melintas.
Rute yang ditempuh bermula dari Parkiran Tlogo Putri, Kalikuning, hingga bunker Kaliadem dan kembali lagi ke Kaliurang.
Namun, jika Anda mengambil rute lebih panjang, bukan tidak mungkin Anda akan menyusuri petilasan Mbah Maridjan yang cukup tersohor itu.
Berapa harga menyewa Jeep di Merapi? Ini tergantung dari seberapa jauh Anda ingin menyusuri.
Ada tiga paket yang bisa Anda pilih, mulai dari Short Trip, Medium Trip hingga Long Trip dengan merogoh kocek sebesar Rp 400 Ribu hingga Rp 550 Ribu.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati trip untuk melihat sunrise seharga Rp 450 Ribu dengan durasi 2,5 jam dimulai pukul 04.30 pagi.
Sudah tertarik untuk menikmati Jeep di Merapi? Anda bisa memesan terlebih dahulu agar tidak keduluan orang lain.
2. Punthuk Setumbu

Kawasan ini menyajikan keindahan panorama alam perbukitan dan keindahan matahari terbit.
Lokasi ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin suka berburu matahari terbit.
Tempat ini cukup hits dan tak jauh dari kompleks Candi Borobudur.
Untuk mendapatkan sunrise pengunjung perlu mendaki undak-undakan untuk sampai ke gerdu pandang di pucuk bukit.
Panorama sunrise akan membayar rasa lelah karena menampilkan siluet Candi Borobudur.
3. Kebun Buah Mangunan

Di sini anda akan diajak berdiri di atas awan. Pemandangan Kebun Buah Mangunan termasuk wisata baru yang sangat eksotik. Bagi Anda yang gemar dengan foto, lokasi ini tentu cocok menjadi pilihan berikutnya.
Terletak di Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Anda dapat berkunjung ke lokasi ini pada jam 05.00-18.00 WIB.
Disini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5000. Sangat disarankan jika ingin berkunjung ke Mangunan, sebaiknya berangkat dari pukul 03.00 WIB agar dapat menyaksikan berdiri di atas awan dan melihat matahari terbit.
4. Jurang Tembelan

Lokasi Jurang Tembelan dekat dengan Gardu Pandang Mangunan. Biasanya wisatawan datang untuk mengabadikan momen saat matahari terbit.
Hampir akhir pekan lokasi ini dipenuhi oleh muda mudi yang ingin memburu foto dan menikmati pemandangan dari atas perahu yang menjadi spot swafoto.
Bagi Anda yang menuju ke lokasi itu, jangan lupa membawa kendaraan yang prima agar tak tersendat di tengah jalan.
Walaupun tempat terlihat kecil, namun lokasi ini memiliki 4 spot foto. Jika Anda ingin menikmati suasana sore, bolehlah mencoba berkunjung ke lokasi ini.
Sebab, lokasi ini buka 24 jam. Apabila Anda ingin melihat keindahan sunrise pun bisa, asal Anda berangkat sebelum subuh. Kurang lebih jam 03.00 WIB karena mengingat cuaca yang dingin dan perjalanan yang jauh.
5. Kalibiru

Obyek wisata yang hits sejak tahun 2014. Kaliburu sempat menjadi tranding topik karena keindahan panorama saat diabadikan di setiap lensa.
Mempunyai gardu pandang yang diberi nama pohon pinus. Pengunjung dapat melihat keindahan alam daerah Kuon Progo melalui gardu tersebut.
Tak hanya gardu pandang yang ada dilokasi ini. Flying fox juga menjadi pavorit pengunjung ketika berada di wisata tersebut.
Lokasi wisata Kaliburu berada di Kecamatan Kokap. Untuk masuk ke obyek wisara ini, pengunjung tak peru merogoh kocek dalam. Hanya cukup mengeluarkan sekitar Rp3000,- saja sudah dapat memasuki wilayah tersebut.
Untuk menaiki obyek seperti gardu pandang dan bermain flying fox pengunjung memerlukan biaya tambahan.
6. Watu Mabur Lemahbang Rock Cliff

Akhir-akhir ini Watur Mabur menjadi perbincangan para warganet. Keindahan tebing tempat wisata ini tak kalah menariknya dengan lokasi lainnya yang berada di sekitar Dlingo.
Lokasi yang cukup dekat dengan Bukit Penguk ini memiliki spot-spot foto untuk para pemburu keindahan feed instagramable.
Beberapa spot yang menjadi populer di instagram seperti spot jalan yang berada di atas bukit. Sehingga seolah olah Anda berada disebuah jalan yang tak berujung diatas awan.
Nama Watu Mabur ini bermula dari letak lokasinya yang berada diatas bukit dan terkadang ditemukan kabut yang melintaas dari bawah tebing.
Dengan begitu, pengunjung seolah olah berdiri diatas awan dan terbang dari ketinggian.
Di sini pengunjung dapat juga menikmati sunrise jika cuacanya bersahabat. Bagi Anda yang gemar berkemah, cobalah untuk membawa tenda saat mengunjungi Watu Mabur dan menikmati sunrise. Untuk berkemah di wilayah ini Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 10000.
Watu Mabur ini terletak di Lemahbang RT28, Lembah Bang, Mangunan, Dlingo, Bantul. Anda dapat mengunjungi lokasi ini dalam 24 jam.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )