Berburu View Merapi, Ini 6 Wisata Jogja Menawarkan Pemandangan Gunung
Apa yang Anda cari ketika berwisata? Pemandangan atau hiburan? Jika Anda mencari pemandangan, wisata dengan view Merapi adalah salah satu yang paling
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Apa yang Anda cari ketika berwisata? Pemandangan atau hiburan? Jika Anda mencari pemandangan, wisata dengan view Merapi adalah salah satu yang paling pas.
Sebab, pemandangan Merapi terlihat begitu menenangkan dan membuat siapapun takjub dengan hijau dan gagahnya gunung tersebut.
Tak heran, banyak obyek wisata yang bermunculan di daerah sekitar Merapi untuk memuaskan keinginan para pelancong.
Kali ini, Tribunjogja.com akan mengulas sederet obyek wisata dengan pemandangan Merapi yang bisa Anda kunjungi di akhir pekan bersama keluarga maupun sahabat. Ini dia ulasannya:
1. Warung Kopi Merapi, Wisata Kuliner di Lereng Gunung

Bagaimana rasanya meneguk segelas kopi sembari melihat keindahan gunung Merapi? Di Warung Kopi Merapi ini Anda akan memiliki pengalaman itu.
Warung Kopi Merapi berlokasi di Kepuharjo, Petung, Cangkringan, Sleman. Tepat di lerenga gunung, suasana sejuk juga menyapa Anda ketika Anda sampai di warung.
Kuliner di sini juga sederhana namun tetap nikmat. Seperti pisang goreng, singkong rebus dan tentu saja segelas kopi dengan bermacam-macam karakternya. Menyeruput secangkir kopi ditemani sejuknya suasana lereng gunung, sudah Anda bayangkan nikmatnya?
Suasana di sekitar warung ini masih alami lho. Ada banyak pepohonan hijau di sekitarnya. Di depan warung terdapat tanah lapang luas yang digunakan sebagai tempat parkir.
Anda juga tak perlu khawatir masalah harga. Makan di sini takkan membuat dompet tipis karena Anda cukup keluarkan uang antara Rp6.000 hingga Rp10.000 per porsinya.
2. Bukit Klangon, Spot Wisata Asik di Dekat Gunung Merapi

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, keberadaan Gunung Merapi tak serta merta menjadi momok masyarakat. Justru, dari Merapi, banyak rezeki yang bisa dipetik. Tidak hanya dari Sumber Daya Alam (SDA)nya saja, tapi juga sektor pariwisata.
Di sekitar Gunung Merapi, tak sedikit spot yang dijadikan destinasi wisata kekinian. Ada wisata susur lereng Merapi menggunakan Jeep hingga museum yang mengabadikan momen saat gunung itu meletus.
Salah satu tempat wisata di lereng Merapi yang sedang hangat dibicarakan adalah Bukit Klangon. Bukit ini sebenarnya adalah gardu pandang Merapi.
Tak heran, Anda bisa melihat gagahnya Merapi dari spot ini karena jaraknya hanya 4 km dari gardu pandang.
Bukit ini terletak di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Yogyakarta.
Sesampainya di sini, Anda akan disapa oleh suasana sejuk khas pegunungan dengan angin semilir yang menyegarkan.
Sebaiknya, Anda datang di pagi hari agar bisa menikmati kehangatan matahari menerpa kulit dan menambah vitamin.
Karena menawarkan panorama alam yang hijau, tak jarang Anda akan mendengar cuitan burung-burung yang melintas. Ini mampu membuat Anda lupa dengan padatnya kota dan tekanan saat bekerja.
Bagi penyuka downhill, Anda bisa mencoba jalur yang mampu memacu adrenalin ini dengan panjang trek sekitar 20 km plus dengan tingkat elevasi start dan finish kurang lebih 300 meter. Dengan trek sepanjang ini, pesepeda bisa menempuh waktu sekitar 1.5 jam.
Berapa harga yang harus dibayar untuk mendapat swafoto yang bagus di sini? Murah saja, Anda hanya perlu merogoh kocek untuk parkir, senilai Rp 2000-5000 untuk sepeda motor maupun mobil. Tak ada biaya masuk, alias gratis!
3. The Lost World Castle, Kastil Berlatar Belakang Merapi

Banyak orang mengatakan The Lost World Castle merupakan ‘Benteng Takesi’ nya Sleman, DI Yogyakarta.
Pengunjung dapat menikmati udara yang segar, serta berjalan-jalan di area kastil tersebut. Pengunjung cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 25000. Dengan jam oprasional mulai pukul 07.00-18.000 WIB.
Dalam area ini pengunjung dapat mengabadikan gambar dengan menyewa kostum. Lokasi ini bersebrangan dengan Rumah Hobit. Tak jauh juga dengan wisata merapi lainnya.
Jika Anda berkunjung ke lokasi ini, Tribunjogja.com menyarankan luangkan waktu seharian untuk bermain di kawasan Utara Yogyakarta tersebut.
Merapi Park Yogyakarta, Menikmati 12 Ikon Dunia di Yogyakarta Hanya 1 Jam dari Kota
Berkeliling dunia bisa jadi impian banyak orang. Namun terkadang, budget juga yang menentukan. Apalagi di negara-negara dunia pertama yang memiliki mata uang lebih tinggi.
Tapi Anda tak perlu bersedih. Saat ini, di Yogyakarta sudah ada suatu tempat dimana Anda bisa mengelilingi sepuluh tempat wisata kenamaan di dunia tanpa harus berkunjung ke negaranya.
Destinasi wisata tenar itu berbentuk taman yang sangat rapi dan indah untuk dikunjungi. Di taman ini terdapat berbagai macam spot latar foto yang menarik.
Biasanya, wisatawan senang mengunjungi Merapi Park di pagi hari. Ini dikarenakan udara pagi di sekitar tempat itu masih terasa segar. Dengan begitu, paru-paru mendapat asupan udara pagi tanpa polusi.
Apa saja yang ada di Merapi Park? Saat ini, Merapi Park memiliki beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi, yakni The World Landmarks, Kids Waterpark, dan Cowboy Town & Horse Riding. Ketiga wahana ini makin seru dengan kehadiran 12 landmarks.
12 landmarks itu beberapa diantaranya ada menara Eiffel, menara Pisa, patung Liberty, telepon umum London, Big Ben, kotak pos London, dan masih banyak lagi.
Di area Cowboy Town, Anda bisa mengendarai kuda untuk berjalan-jalan menikmati keindahan alam sekitar. Ingin swafoto di sini? Bisa. Seluruh pengalaman berkuda itu dapat dinikmati dalam suasana sejuk udara pegunungan.
Saat menyewa kuda, Anda bisa memilih untuk menggunakan aksesoris ala koboi, seperti topi atau jaket indian. Untuk menikmati fasilitas berkuda ini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000 saja.
Tertarik untuk mengunjungi Merapi Park? Biaya tiket masuk ke tempat wisata Merapi Park tidak mahal. Pengunjung dikenakan biaya Rp. 20.000/orang untuk masuk.
Sedangkan untuk masuk area Kids Waterpark pengunjung dikenakan biaya Rp. 10.000/orang.
Untuk keperluan parkir kendaraan, biaya parkir di Merapi Park dikenakan biaya sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil. Merapi Park berada di Jalan Kaliurang Km 22,5, Pakem, Sleman.
4. Candi Ratu Boko
Tak jauh beda dengan keindahan sunset di Parangtritis. Candi Ratu Boko juga menjadi spot andalan bagi pemburu sunset di Jogja. Pengunjung akan berdatangan ke lokasi ini sekitar pukul 15.00 hingga 18.00.
Keindahan sunset di Ratu Boko membuat para pengunjung terpukau.
Pantulan jingga dari senja yang menerangi reruntuhan seakan-akan membuat bangunan itu hidup kembali.
Candi ini merupakan bekas reruntuhan istana kerajaan yang terletak di atas bukit. Dari sini, para pengunjung juga dapat menikmati kemegahan Candi Prambanan dengan jelas.
Tak hanya itu, jika cuaca bersahabat, pengunjung akan ditunjukkan dengan kemegahan Gunung Merapi.
Candi Ratu Boko ini juga pernah menjadi tempat syuting ‘Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC)’ saat itu Cinta dan Rangga kembali akur dan membicarakan masa lalu mereka yang penuh drama romansa.
5. Tebing Breksi

Namanya mungkin masih terdengar asing, tapi setiap minggu pasti banyak orang yang datang. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, rekan kerja maupun pasangan.
Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih di tempat yang menyenangkan.
Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi wisata lainnya? Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya.
Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing. Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.
Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur. Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.
Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mencoba berfoto di sini.
Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut. Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah.
Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Objek ini kini menjadi jujukan wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan. Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja.
Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB. Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya.
Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.
6. Wisata Kebun Salak di Desa Trumpon

Dimana lagi bisa menikmati Salak Pondoh yang enak sembari menikmati panorama alam yang indah? Jawabannya tentu di Desa Agrotourisme Trumpon.
Desa ini terletak di dataran yang lebih tinggi. Tak heran, udara segar akan selalu menyapa Anda yang memang ingin berwisata ke tempat baru.
Desa Agrotourisme Trumpon terletak di Dusun Trumpon, Desa Merdikorejo, Tempel, Sleman.
Untuk mencapai kesana, sebaiknya Anda membawa kendaraan sendiri dan menikmati perjalanan bersama teman-teman atau keluarga.
Secara geografis, desa ini terletak di kaki Gunung Merapi di bagian selatan, sekitar 500 meter diatas permukaan laut.
Jarak antara Kota Yogyakarta ke Desa Trumpon berjarak 24 kilometer. Selama perjalanan, jika Anda menengok ke kanan dan kiri, Anda akan melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Menoreh dan Gunung Sumbing serta pegunungan di Pantai Selatan.
Tak perlu ragu berwisata ke Desa Trumpon, sebab jalan menuju ke tempat itu sudah cukup mulus dari berbagai arah.
Adapula paket wisata menarik yang bisa diikuti, yakni memetik salak langsung di kebun dan makan sepuasnya. Anda cukup merogoh Rp 10 Ribu per orang agar bisa menikmati paket tersebut.
Selain paket memetik salak, pengunjung bisa menikmati paket lain, seperti paket outbond dari siswa SD sampai umum, paket berjalan-jalan di desa, paket budidaya salak pondoh dan masih banyak paket lainnya yang bisa Anda nikmati.
Ingin memancing dan bercengkrama dengan penduduk sekitar? Anda perlu memesan paket memancing hanya Rp 25 Ribu saja. Hasil pancingannya bisa dibawa pulang lho!
Tertarik menginap di sekitar pedesaan? Anda bisa memesan homestay yang telah disediakan oleh penduduk hanya dengan Rp 75 ribu per malam.
Menambah kenyamanan, di desa ini juga terdapat gardu pandang Gunung Merapi yang cukup jelas. Tak hanya itu, Anda juga menikmati beristirahat di gazebo sembari melihat kokohnya Gunung Merapi.
Jangan lupa untuk membawa kamera dan lensa yang bagus karena gardu pandang Trumpon ini direkomendasikan sebagai salah satu tempat ideal untuk memotret Gunung Merapi. Bagaimana? Sudah tertarik mengunjungi Desa Trumpon?
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )