Wabah Virus Corona
Apakah Efektif Penggunaan Hand Sanitizer untuk Mencegah Virus Corona?
Dampak virus corona,masker dan hand sanitizer menjadi langka dan harganya naik.Namun, apakah efektif penggunaan hand sanitizer untuk mencegah corona?
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Apakah Efektif Penggunaan Hand Sanitizer untuk Mencegah Virus Corona?
TRIBUNJOGJA.COM - Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Setelah dikonfirmasi 2 orang positif virus corona (COVID-19), masyarakat sempat panik sampai membeli masker dan hand sanitizer.
Bahkan di toko online harganya naik menjadi dari harga normal.
Namun, hand sanitizer dapat dibuat sendiri dengan cara "Do It Yourself (DIY)".
Tutorial cara membuat hand sanitizer banyak ditemuka di Youtube. Kebanyakan kadar alkohol untuk hand sanitizer sebanyak 60 sampai 70 persen.
Ada juga yang mencampurkan alkohol dengan gel lidah buaya untuk melembabkan kulit.

Namun apa efektif penggunaan hand sanitizer untuk penyebaran virus corona?
Mengutip dari Japantoday.com melalui Grid.Health, para ahli menjelaskan mencuci tangan terlalu sering untuk menghindari virus berdampak buruk.
Mencuci tangan berlebihan bisa mengikis kulit, melemahkan kemampuannya untuk bekerja sebagai penghalang agen-agen berbahaya dan penjaga kelembapan.
Penggunaan hand sanitizer berlebihan dapat menghilangkan flora bakteri normal.
Flora bakteri normal sangat penting untuk kulit.

Bakteri ini membantu melapisi dan menangkis setiap serangan agen pathogen, termasuk virus corona.
Alkohol bersifat disinfektan ini memang digunakan untuk menjaga tangan bebas dari bakteri dan virus.
Namun penggunaan alkohol berlebihan bisa membuat kulit kehilangan minyak dan air.
• Pencegahan Virus Corona : Bahan-bahan dan Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri
Juru bicara produsen produk kimia dan konsumen Jepang, Kao Corp memberi saran untuk mencuci tangan yang tepat.
“Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit," ucap juru bicara KAO.
"Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari,” ujar juru bicara tersebut.
• Cara Tradisional dan Ampuh Mencegah Virus Corona dengan Empon-empon
Mengutip dari rush.edu, alkohol di hand sanitizer biasanya ada di setiap rumah sakit. Alkohol digunakan untuk membantu pencegahan transfer virus dan bakteri dari pasien ke tenaga medis.

Mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer dilakukan di waktu yang tepat.
Jika tangan terlihat kotor, berminyak dan menyentuh bahan kimia segera cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 sampai 30 detik.
Sabun lebih efektif daripada hand sanitizer untuk pembersih tangan dan menghilangkan beberapa jenis kuman.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)