Umrah Dihentikan Sementara, Satu Jemaah Asal Gunungkidul Pilih Jadwal Ulang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengeluarkan kebijakan tentang penghentian sementara kegiatan Umrah.

Kebijakan ini dilakukan dalam mengantisipasi Virus Corona.

Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kanwil Gunungkidul, Irwan Triyanto mengatakan sudah menerima pemberitahuan dari pusat terkait pemberhentian tersebut.

"Disampaikan bahwa mulai 27 Februari pemerintah Arab Saudi menyetop akses jemaah Umrah sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Irwan ditemui pada Senin (02/03/2020).

• Terkait Penangguhan Umrah dari Arab Saudi, Kemenag Kanwil DIY Tunggu Informasi Resmi

Irwan menyampaikan pihaknya baru menerima laporan bahwa ada satu jemaah Umrah asal Gunungkidul yang tertahan akibat kebijakan tersebut.

Saat itu, ia sudah berada di Yogyakarta untuk berangkat ke Arab Saudi via Jakarta.

Namun, menjelang waktu keberangkatan, kebijakan tersebut keluar dan otomatis menangguhkan seluruh penerbangan Umrah.

Jemaah tersebut memilih menunda keberangkatannya.

"Jemaah tersebut akhirnya sepakat menjadwalkan ulang keberangkatannya menjadi 14 Maret," kata Irwan.

• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Selain satu jemaah tersebut, Irwan mengatakan hingga saat ini belum menerima laporan jemaah asal Gunungkidul yang gagal berangkat akibat kebijakan tersebut.

Sebab, penyelenggaraan Umrah ditangani langsung oleh biro perjalanan resmi.

Sedangkan Kemenag Gunungkidul hanya berwenang untuk mengeluarkan rekomendasi penerbitan paspor bagi jemaah Umrah.

"Kewenangan kami lebih pada penyelenggaraan Haji reguler," ujar Irwan. (TRIBUNJOGJA.COM)