Insipiring Beauty
Mengenal Amalia Devy Djannata, Solois Asal Yogyakarta yang Berani Rilis Karya Sendiri
Mengenal Amalia Devy Djannata, Solois Asal Yogyakarta yang Berani Rilis Karya Sendiri
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengusung karya sendiri dalam bermusik menjadi pilihan logis bagi dara bernama lengkap Amalia Devy Djannata.
Amel begitu sapaan akrabnya baru saja merilis single perdana berjudul Cinta Kadaluarsa. Lagu ini bagi Amel adalah momentum untuk lebih berani dan percaya diri mengenalkan karya karya selanjutnya.
Diakui Amel, untuk bisa merilis lagu ciptaan sendiri dan sekaligus menyanyikannya sendiri memang melalui proses cukup panjang.
Selain waktu, tenaga juga finansial. Bicara soal merogoh kocek untuk memproduksi sebuah lagu, Amel pun menjawabnya sembari tersipu malu.
Ia rela menabung selama tiga bulan agar memiliki cukup uang untuk rekaman di studio. Beruntung ia dibantu beberapa temannya yang mendukung Amel untuk berkarya.
Tiga lagu sudah sebenarnya sudah ia siapkan, hanya saja karena terbatas secara finansial, ia memilih menyelesaikan produksi satu lagu terlebih dahulu.
"Berkarya memang membutuhkan modal. Bukan hanya modal karya, tapi juga siap biaya dan tak kalah penting kepercayaan diri kita untuk bisa berkarya dan mengenalkan identitas kita dalam karya kita tersebut," ungkap Amel.
Amel sendiri memaknai karya yang ia buat sebagai pencarian jati diri.
Menurut Amel, sebuah karya bisa menggambarkan karakter seseorang tersebut. Bagi mahasiswi Seni Musik UNY ini, lagu karyanya ini bisa menjadi media untuk mengetahui sejauh mana pendengar menyukai lagu yang satu frekuensi seperti dirinya.
Perlahan tapi pasti, Amel mulai dikenal sebagai solois perempuan yang berkarya dari Yogyakarta.
Beberapa kali ia diundang tampil dalam sebuah gigs dengan membawakan lagu karya sendiri. Amel pun bercerita, kepercayaan dirinya terus menguat seiring ia sering tampil membawakan lagu ciptaan sendiri.
"Memang ada rasa tak percaya diri di awal awal karir menjadi solois itu wajar. Aku sendiri berusaha terus memperbaiki diri saat tampil di panggung sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap karya yang sudah aku buat," ungkap Amel.
Sebagai seorang solois, Amel memang tak hanya memiliki kemampuan olah vokal, dara berambut panjang sebahu ini juga bisa bernyanyi sembari memainkan gitar.
Selain itu, ia juga piawai memainkan biola. Tak hanya itu, rupanya perkenalan Amel dengan musik pop berbalut rap, funk dan hip-hop membuatnya belajar ngerap.
Bahkan Amel juga tertarik memperdalam beat box, yakni kemampuan memainkan suara sehingga mengeluarkan beragam bunyi bunyian yang khas atau menirukan suara alat musik.
Amel percaya, ketika seseorang sudah berani melangkahkan kaki meniti sebuah karir, dengan talenta masing masing, niscaya hasil terbaik akan didapatkan bila terus berusaha.
"Mulai dari apa yang kita suka. Jadi ngga memikirkan karya kita disukai orang atau tidak. Kalau kita membuat karya sesuai dengan diri kita sendiri itu sudah prestasi tersendiri," kata Amel.
Doa Ibu Jadi Penyemangat
Dara kelahiran Cilacap, 26 Oktober 1999 ini sempat pesimis ketika ketertarikannya di dunia musik tak sejalan dengan angan angan orang tuanya tertutama sang ibu.
Namun Amel memaklumi apa yang dikhawatirkan ibu nya ketika ia serius memperdalam bidang musik.
Sejak SMA Amel sudah menunjukkan bakat di bidang musik. Ia kerap menulis lagu dan memainkan gitar ketika waktu luang.
Aktivitas ini rupanya kurang disukai Ibu nya kala itu. Namun Amel bergeming dan tetap mencoba meyakinkan ibu nya bahwa bidang musik adalah yang ia sukai dan bisa ia pertanggungjawabankan.
Alhasil ketika Amel memilih kuliah di jurusan musik, hati sang Ibu luluh juga dan Amelpun mendapatkan restu untuk memperdalam bidang musik di perguruan tinggi.
Kesempatan dan restu dari Ibu ini lah yang menjadi latarbelakang terkuat Amel memilih untuk berkarya.
"Memiliki karya sendiri ini sebagai bukti bahwa aku bisa mempertanggungjawabkan apa yang aku pilih pada orang tua. Doa Ibu terutama sangat berpengaruh denga perjalanan ku belajar musik dan berkarya. Tanpa restu ibu aku mungkin tak bisa percaya diri berkarya," terang Amel.
Sosok Ibu bagi Amel tak tergantikan. Meskipun diakuinya dalam perjalanan hidup seseorang, hubungan orang tua dan anak tak selalu berjalan mulus.
Ada kalanya terjadi silang pendapat, namun Amel tetap berusaha menghormati cara pandang orang tua, terutama Ibu.
"Orang tua, terutama Ibu pasti ingin yang terbaik bua anaknya. Namun kadang memang tak sejalan. Tapi kita sebagai anak harus tetap menghormati dan mendengarkan apa masukan dari orang tua, khususnya ibu. Restu dari mereka akan berpengaruh dalam perjalanan hidup kita," imbuh Amel.
Biografi
Nama Lengkap : Amalia Devy Djannata
Tempat tanggal lahir : Cilacap, 26 Oktober 1999
Profesi : Mahasiswi,Penyanyi
Pendidikan : S1 Seni Musik
Hobi : Traveling
(Tribunjogja/Yudha Kristiawan)