Jalur Pekalongan - Banjarnegara Terputus Setelah Tertimbun Material Longsor Setebal 3 Meter
Jalur Pekalongan - Banjarnegara Terputus Setelah Tertimbun Material Longsor Setebal 3 Meter
TRIBUNJOGJA.COM - Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari mengakibatkan bencana tanah longsor di jalan penghubung Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara, tepatnya di Dukuh Gondang, Desa Tenogo, Paninggaran, Kamis (27/2/2020) malam.
Longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Bukit sepanjang 5 meter longsor dan menutup jalan provinsi dengan ketebalan sekitar 3 meter.
Longsor tersebut membuat jalur yang menghubungan Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara terputus sehingga arus kendaraan harus berbalik arah.
"Ada dua pohon pinus yang juga menutup jalan," kata Basuki, warga Desa Tenogo, saat dihubungi Kompas.com.
Menurutnya, longsor terjadi ketika hujan deras turun di wilayah Kecamatan Paninggaran sejak sore hari.
• Warga Terdampak Bencana Pohon Tumbang Dapatkan Bantuan dari Pemkot Magelang
• Pria Aneh Berdiri Mematung Selama 7 Jam di Trotoar di Kebumen, Tak Peduli Hujan dan Panggilan Warga
Warga dibantu relawan dengan menggunakan alat seadanya mencoba membuka akses jalan.
" Longsor juga memutus jaringan listrik," lanjut Basuki.
Relawan PMI Kabupaten Pekalongan Iwan Setiaji mengaku pihaknya bersama warga TNI, Polri dan BPBD serta Perhutani terus membuka akses jalan.
Pihaknya sudah memastikan akan ada bantuan alat berat yang akan naik ke lokasi longsoran.
"Saat ini sepeda motor sudah bisa melintas. Kita terus buka akses jalan sampai mobil bisa lewat. Kalau alat berat bisa naik secepatnya mungkin akan cepat tertangani," ungkap Iwan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tebing Longsor Tutup Jalan Pekalongan-Banjarnegara", .