7 Wisata Bernuansa Budaya di Jogja Dekat Dengan Kampus UGM dan UNY
Kampus UGM dan UNY memang memiliki banyak mahasiswa yang datang dari seluruh nusantara. Apalagi, keduanya adalah kampus negeri dengan peringkat cukup
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Kampus UGM dan UNY memang memiliki banyak mahasiswa yang datang dari seluruh nusantara. Apalagi, keduanya adalah kampus negeri dengan peringkat cukup tinggi di Indonesia
Tak heran, ada banyak tempat wisata berada di dekat kampus tersebut. Apalagi wisata yang dibalut dengan budaya.
Dengan begitu, mahasiswa dari luar daerah bisa memahami kebudayaan Yogyakarta melalui pariwisatanya. Tempat wisata mana saja yang dekat dengan UGM dan UNY? Berikut daftar lengkapnya.
1. Museum Sonobudoyo

Jika ingin belajar sejarah dan kebudayaan Jawa, Anda dapat mengunjungi tempat tersebut. Museum ini tak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, namun bangunanya pun memiliki arsitektur Jawa.
Museum tersebut dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain itu, keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan bebebrapa bentuk wayang kuit, berbagai senjata kuno seperto keris dan topeng jawa.
Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit, unit pertama terletak di Jalan Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.
Musemu Sonobudoyo yang terletak di bagian Alun-alun Utara itu juga buka di malam hari dan menampilkan pertunjukkan wayang kulit yang masih khas dengan menggunakan bahasa jawa diiringi dengan musik klasik gamelan Jawa.
Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukkan wayang kulit, Anda dapat mengunjungi tempat ini dari jam 20.00-22.00 WIB.
2. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta. Disini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan.
Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya.
Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 rupiah hingga Rp 3000 rupiah saja.
3. Taman Sari

Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istan Kraton Ngayoyakarta Hadiningrat. Kebun yang dibangun pada kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765) ini memiliki sebutan ‘The Fragrant Garden’.
Akses ke tempat ini sangat mudah karena dekat dengan Kraton dan cukup menempuh waktu kurang lebih 15 menit dari alun-alun utara. Tak perlu merogoh kocek banyak, Taman sari tergolong tempat wisata yang dapat dijangkau.
Luas Taman Sari tersebut lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan. Antara lain, gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air sera danau buatan hingga lorong bawah tanah.
Di depan pintu Taman Sari nantinya pengunjung akan dijumpai dengan para pemandu wisata. Jika ingin menggunakan pemandu wisata, Anda tak perlu khawatir biasanya para pemandu tak mematok biaya. Akan tetapi, menurut kebiasaan wisatawan memberikan jasa sekitar Rp 25000.
Lokasi ini terletak di Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk biaya masuk Anda akan dipatok harga Rp6000-Rp 12000. Jika Anda membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan Rp2000.
4. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Kraton Ngayogyajarta hadiningrat atau Kraton Yogyakarta merupakan tempat tinggal Sultan dan keluarganya yang masih menjalankan tradisinya hingga saat ini.
Kerajaan ini dibangun pada abad ke-18. Kesultanan resmi menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950.
Kraton yang kini juga merupakan salah satu objek wisata di Yogyakarta.
Kompleks Kraton merupakan msueum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari kerajaan-kerajaan Eropa, replika pusat Kraton serta gamelan.
Segi bangunan Kraton merupakan salah saru contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
5. Situs Warungboto

Setelah menjadi lokasi foto prewedding Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution, Situs Warungboto ini semakin eksis dikalangan pemburu foto hingga wisatawan. Situs ini dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai.
Dahulu Situs Warungboto berfungsi sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesanggrahan Rejawinangun.
Lokasinya berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
6. Ramayana Ballet Purawisata

Tak perlu jauh-jauh jika Anda yang menikmati wisata budaya, namun memiliki waktu yang tidak banyak. Anda dapat mengunjingi Ramayana Ballet Purawisata.
Terletak di Purawisata, Kawasan Mandira Baruga, Jl. Brigjen Katamso, Keparakan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Anda dapat menikmati Sendatari Ramayana yang dipentaskan setiap hari mulai pukul 20.00-21.30 WIB.
Untuk biaya masuk, pengunjung dikenakan biaya kurnag lebih Rp 200 ribu dan untuk turis domestik 35USD. Biaya tersbut sudah termasuk all you can eat.
7. Ullen Sentalu

Bagi Anda yang tertarik dengan seni dan budaya, tentu tempat ini akan menjadi lokasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta. Nama destinasi wisata ini adalah Museum Ullen Sentalu.
Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa kerajaan Mataram.
Nama Ullen Sentalu sendiri berasal dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang berarti Pelita Kehidupan Umat Manusia.
Museum Ullen Sentalu tak seperti museum pada umumnya, pengunjung akan diajak menjelajah museum secara berkelompok karena tidak diperkenankan menyusuri lokasi ini seorang diri.
Nantinya, Anda akan di dampingi oleh pemandu yang menjelaskan sejarah mengenai benda-benda dan karakter Keraton Yogyakarta dan Solo.
Museum Ullen Sentau ini buka setiap hati Selasa sampai Minggu dengan jam operasional pukul 09.00-16.00 WIB.
Untuk harga tiket masuknya dipatok Rp 25.000 (Dewasa), Rp 15.000 (Anak-anak), Rp 50.000 (Turis Mancanegara Dewasa) dan Rp 25.000 (Turis Mancanegara Anak-anak).
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )