Piala Thomas dan Uber 2020
Jadwal dan Daftar Lengkap Peserta Piala Thomas dan Uber 2020
Turnamen bulutangkis beregu bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar 16-24 Mei mendatang di Aarhus, Denmark.
TRIBUNJOGJA.COM - Turnamen bulutangkis beregu bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar 16-24 Mei mendatang di Aarhus, Denmark.
Ceres Arena akan menjadi arena lomba dari edisi ke-31 dari Piala Thomas dan ke-28 bagi Piala Uber tersebut.
Piala Thomas dan Uber 2020 akan diikuti oleh 32 tim yang terdiri dari 16 tim putra yang akan memperebutkan Piala Thomas dan 16 tim putri yang akan memperebutkan Piala Uber.
Di Piala Thomas sebelumnya, China menjadi juara bertahan.
Sementara di Piala Uber, Jepang menjadi juara di tahun sebelumnya.
Empat tim sudah lolos secara otomatis ke Piala Thomas dan Uber 2020.
Selain dua tim dari Denmark selaku tuan rumah, ada tim putra China dan tim putri Jepang yang merupakan juara bertahan.
Proses kualifikasi Piala Thomas dan Uber sudah selesai dengan tuntasnya kejuaraan beregu di semua benua pada 16 Februari 2020.
Tim-tim yang akan tampil di Piala Thomas terdiri dari Denmark, China, Indonesia, Malaysia, India, Jepang, Prancis, Belanda, Rusia, Inggris, Aljazair, Kanada, Australia, Thailand, Taiwan dan Korea Selatan.
• UPDATE Rangking BWF Tunggal Putra, Anthony Sinisuka Ginting Tempati Peringkat Ketiga
Sementara di Piala Uber, peserta terdiri dari Denmark, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, China, Prancis, Jerman, Skotlandia, Rusia, Mesir, Kanada, Australia, Indonesia, Taiwan, India.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan wakilnya terlebih dahulu menyusul keberhasilan tim putra menyabet gelar juara di Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Tim putra Indonesia memang menjadi kekuatan besar di jagat tepok bulu.
Indonesia menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan 13 gelar juara. Namun, paceklik gelar juga sudah lama dialami Indonesia, tepatnya sejak trofi terakhir pada 2002.
Momentum kemenangan pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 diharapkan bisa membantu Hendra Setiawan dkk. untuk meraih sukses di Aarhus.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, memandang bahwa Indonesia punya kans besar untuk menjadi juara Piala Thomas.
"Harus optimis di Piala Thomas, ini kesempatan baik buat kami," ujar Susy dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," imbuhnya.
Sementara tim putra Indonesia mendapat tiket lebih dulu ke Piala Thomas, nasib berbeda dialami oleh para srikandi bulu tangkis tanah air.
Tim putri Indonesia menelan kekecewaan saat dihentikan Jepang 3-0 pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Untungnya, peringkat Indonesia yang bagus di ranking tim dunia BWF menyelamatkan asa Greysia Polii cs. untuk mentas di Piala Uber 2020.
Tim putri Indonesia lolos menggunakan satu dari tiga slot alternatif yang ditentukan berdasarkan perhitungan ranking dunia.
Kendati berhasil lolos, PBSI tetap berusaha menyiapkan solusi untuk memperbaiki prestasi Indonesia di sektor bulu tangkis putri.
“Kami sadar kekuatan kami di sektor putri masih belum merata. Kami harus berjuang lebih keras lagi, teurutama di tunggal putri," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.
"Kami harus bisa sesegera mungkin menaikkan yang muda-muda, supaya mereka dapat jam terbang yang banyak dan bisa masuk level pertandingan yang lebih tinggi."pungkasnya. (*)