Saat Shin Tae-yong Komentari Fanatisme Suporter Bali United dan Persebaya, "Mereka Luar Biasa"
Shin Tae Yong diketahui turut hadir dalam laga pertemuan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Rabu (12/2/2020) silam.
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyoroti dua hal seusai menonton laga Piala Gubernur Jatim antara Bhayangkara FC vs Persebaya.
Shin Tae Yong diketahui turut hadir dalam laga pertemuan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Rabu (12/2/2020) silam.
Dalam laga tersebut, Shin Tae Yong hadir untuk melihat bagaimana para pemain Indonesia bermain di dalam lapangan.

Setelah melihat dengan mata kepala sendiri, Shin pun menyoroti dua hal.
Pelatih asal Korea Selatan itu meyoroti daya juang pemain Indonesia yang luar biasa meski dalam cuaca yang terik.
• Berikut Daftar 34 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Kualifikasi Piala Dunia 2022
• Satgas Antimafia Bola Bakal Awasi Seleksi Timnas U-19 Indonesia, PSSI Ikut Buka Suara
"Cuaca panas, tetapi saya lihat pemain sangat kerja keras, sangat puas dengan permainan dua tim," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari BolaSport.com yang mengutip Tribun Jateng.
Selain menyoroti para pemain yang masih semangat dalam cuaca terik, Shin juga menyoroti fanatisme penontin yang luar biasa.
"Suporter sangat fanatik, suporter Bali dan Persebaya sama-sama fanatik," komentar Shin.

Sebelum menonton laga Persebaya, Shin memang menyempatkan diri menonton laga Bali United.
Sehingga ia bisa membandingkan kondisi dua kubu suporter.
Meski memuji kerja keras para pemain dan fanatisme suporter, Shin Tae Yong pernah menuturkan jika pemain Indonesia masih memiliki masalah terkait fisik.
• Empat Pemain Timnas U-19 Berpotensi Naik Kelas ke Skuat Timnas Senior Indonesia
• Pemusatan Latihan Timnas Senior Indonesia Resmi Ditunda, Ini Penjelasan Asisten Shin Tae-yong
"Masalah utama fisik pemain. Kalau pemain sudah punya fisik baik, mental pasti kuat," kata Shin.
Itu adalah salah satu kelemahan yang harus diperbaik oleh para pemain Indonesia.
"Saya akan membuat pemain punya fisik agar main 90 kuat, supaya bisa bersaing di Asia," pungkas Shin Tae-Yong," tutur Shin Tae-yong mengakhiri.