Bukan Valentine Day, Tapi Galentine Day yang Sedang Trending di Amerika

Jika sebagian besar publik di tanah air larut dalam perayaan hari valentine alias valentine day, maka lain halnya dengan yang terjadi di Amerika.

Di Amerika, yang menjadi trending adalah Galentine Day. Istilah ini masuk dalam jajaran pencarian google di hari Jumat (14/2/2020) waktu Indonesia. Bagaimana sejarahnya?

Apa itu Galentine Day?

Hari Galentine dirayakan pada 13 Februari, sehari sebelum Hari Valentine.

Ini adalah hari di mana para wanita meluapkan kebebasan mereka.

• Sejarah Hari Valentine yang Jatuh pada Jumat 14 Februari 2020 Hari Ini

Para wanita ini meninggalkan suami, pacar dan orang-orang penting lainnya di rumah untuk berkumpul dengan wanita lainya dalam rangka merayakan persahabatan mereka.

Biasanya perayaan Galentine Day diisi dengan pesta.

Sejarah Hari Galentine alias Galentine Day

Galentine Day pertama kali diperkenalkan ke media arus utama pada 2010 oleh serial televisi NBC "Parks and Recreation."

Terutama dalam erpisode yang berjudul "Galentine's Day,".

Dalam episode ini ditampilkan tokoh protagonis Leslie Knope, yang diperankan oleh mantan bintang SNL Amy Poehler.

Ia menggelar sebuah acara dengan menyiapkan sarapan penuh wafel untuk merayakan persahabatan bersama dengan wanita-wanita lainnya yang berpengaruh dalam hidupnya.

Meskipun episode tersebut hanya ditayangkan selama dua musim, namun ternyata istilah Galentine Day bertahan lama.

Bahkan terus dirayakan setelah acara Parks and Recreation berhenti tayang di tahun 2015.

Publik sepakat bahwa Galentne Day adalah momen terbaik untuk merayakan persahabatan di kalangan wanita.

Momen ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan hadiah antar sesama mereka.

Ini menjadi kritik terhadap hadiah di Hari Valentine yang hanya berkutat pada hadiah berupa bunga, cokelat, perhiasan atau boneka beruang.

Sehingga dengan demikian penerimaan hadiah tidak hanya terbatas pada perayaan hari Valentine saja. (*/USA Today)