Jogjarockafe Panaskan Suasana Jelang Jogjarockarta International Rock Music Festival #4
Jogjarockafe Panaskan Suasana Jelang Jogjarockarta International Rock Music Festival #4
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran konser akbar Jogjarockarta International Rock Music Festival #4 yang bakal dihelat kurang lebih dua pekan mendatang dipastikan akan menjadi salah satu mega konser di Kota Yogya.
Guna memanaskan suasana serta sebagai rangkaian perhelatan tersebut, Rajawali Indonesia selaku promotor mengajak penggemar sejumlah band yang dihadirkan untuk bernostalgia bersama dalam gelaran Jogjarockafe yang diadakan di Silol Kopi Rabu (12/2/2020) malam.
Puluhan lagu-lagu andalan dari para baris penampil serta sejumlah band rock yang berjaya di era 80-90 an dibawakan pada kesempatan ini. Sebut saja tembang lawas milik Bon Jovi Bad of Roses, I Live My Life for You milik Firehouse, serta deretan lagu lainnya.
Pada Jogjarockarta International Rock Music Festival #4 mendatang, Rajawali Indonesia memboyong dua headliners yakni Scorpions serta Whitesnake.
• Tiket Konser Band Jepang One Ok Rock Hari Kedua di Jakarta Bakal Dijual Lagi 3 Februari 2020
Sejumlah band tanah air juga ikut disertakan seperti God Bless, Navicula, Power Slaves, Kelompok Penerbang Roket, serta Deadth Vomit.
"Konsistensi yang dihadirkan oleh Rajawali Indonesia ini melalui Jogjarockarta memberikan bukti bahwa Indonesia mampu memberikan sajian yang bertaraf internasional," kata Anas Syahrul dikutip dari keterangan.
Rajawali Indonesia menargetkan Jogjarockarta setidaknya dihadiri oleh 8.000 lebih pengunjung seantero Nusantara. Saat ini, disebut sebanyak 60 persen tiket telah dipesan.
Untuk tiket sendiri, Rajawali Indonesia membanderol dengan harga Rp1.200 ribu (VIP), Rp1.500 ribu (VIP Reguler), Rp750 ribu (Festival A), Rp900 ribu (Festival A Reguler) Rp450 ribu (Festival B), Rp600 ribu (Festival B Reguler).
Pembelian dapat dilakukan di id.bookmyshow.com atau lewat Silol Kopi & Eatery di Jln. Suroto Nomor 7, Kotabaru, Yogyakarta. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)
