Kronologi Baim Wong Temukan Sopir yang Ajak Bayinya Narik Angkot Trayek Johar-Mangkang Semarang
Kisah sopir angkot mengajak bayi di Semarang menjadi viral di pemberitaan. Baim Wong sampai meminta warganet mencari lokasi menemukan sopir tersebut
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Kisah sopir angkot di Johar-Mangkang, Semarang menjadi viral di pemberitaan.
Sopir tersebut membawa bayi berusia 3,5 bulan setiap hari naik angkot di Kota Semarang.
Kabar viral tersebut sampai di Baim Wong.
Baim Wong meminta pengikutnya di Instagram untuk membantu menelusuri lokasi pria bernama Nurul Mukminin (46).
Nurul tiap hari membawa putrinya yang masih bayi berkeliling dan menghirup polusi di Kota Semarang.
Kisah sopir angkot trayek Johar-Mangkang di Semarang yang sedang viral akhirnya sampai ke telinga Baim Wong.
Mengutip dari Kompas.com, Nurul tiap hari bekerja sebagai sopir angkot trayek Johar-Mangkang.
Dia terpaksa membawa bayinya yang masih berusia 3,5 bulan naik angkot untuk mencari nafkah.

Penyebabnya karena Ibunda Bilqis, Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal dunia pada November 2019 lalu.
"Saya terpaksa mengajak bayi saya bekerja. Kalau saya tinggal sendirian di rumah tidak mungkin. Sempat saya titipkan ke tetangga untuk mengasuh Bilqis tapi saya tidak kuat membayar, " kata Nurul Mukminin, Jumat (7/2/2020).
Awalnya, orang-orang menganggap Nurul kejam karena tega membawa bayi yang baru berusia beberapa bulan bekerja.
Namun Nurul tak punya pilihan karena keadaan yang memaksa.
"Malah ada yang bilang ke saya, tega sekali bayi merah segitu diajak narik angkot. Namun mau bagaimana lagi, keadaan tidak memungkinkan. Tentu setiap orangtua tidak menginginkan kondisi seperti ini, begitu pun saya, " ucap Nurul.
Namun, banyak orang yang memberi simpati dan dukungan pada Nurul dan bayinya.
Beberapa orang terharu sampai meneteskan air mata melihat Bilqis berada di kursi depan penumpang.
Beberapa penumpang angkot juga memberi uang lebih saat membayar, namun uang tersebut ditolak Nurul.
"Bahkan pernah ketika sedang salat maghrib di daerah Johar, saya letakkan bayi di sebelah saya. Baru rakaat pertama bayi saya menangis. Saat itu ada seorang ibu yang selesai sholat langsung sigap menenangkan anak saya agar tidak menangis," ucap Nurul.
Setiap hari, Nurul berangkat kerja dari rumahnya pukul 06.00 WIB.
Ketika berangkat pria berusia 46 tahun itu juga mengantarkan anaknya yang pertama, Balqis Choirun Najwa (7) bersekolah.
Kemudian dia juga menjemput anaknya sekitar 10.30 WIB. Setelah itu Nurul membawa kedua anaknya berkeliling mencari penumpang sampai malam. Sekitar jam 22.00 WIB, Nurul dan kedua anaknya pulang ke rumah.
"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang. Beginilah hidup jadi orangtua sendiri.
Nurul mengaku apapun akan dijalani demi masa depan anak-anaknya. Tiap hari dia bisa mendapat uang Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per hari. Sementara sisanya untuk keperluan sehari-hari dan bensin angkotnya.
Kisah mengharukan ini membuat Baim Wong meminta warganet untuk mencari lokasi dan mendatangi Nurul.
Melalui media sosial, Baim Wong membantu biaya rumah sakit dan kelahiran Bilqis.
Selain warganet, Baim Wong juga meminta bantuan polisi untuk mencari alamat Nurul.
Melalui Instagram, Baim Wong memberikan informasi terbaru terkait Nurul dan kedua anaknya yang masih kecil.
Baim juga membantu tunggakan biaya rumah sakit tempat kelahiran Bilqis sebesar 9,3 juta.
Pemerintah Kota Semarang didampingi Lurah Wonosari dayang ke rumah Nurul, untuk biayaa perawatan Bilqis.
"Pak Lurah bilang biar anak saya dirawat oleh bagian sosial Kelurahan. Jadi saya sekarang bisa tenang bekerja. Perawatan Bilqis gratis dari Kelurahan, begitupun popok dan susunya juga gratis. Maka saya sangat berterima kasih kepada Kelurahan Wonosari." kata Nurul, Senin (10/2/2020).
Berkat warganet, Baim Wong dapat bertemu keluarga Nurul dan berfoto bersama mereka. Baim mengucapkan terimakasih pada warganet dan membantu Nurul.
"Tadinya saya mau diam-diam saja datang ke rumahnya.. berniat untuk bantu dan bayar tunggakan di rumah sakitnya.. tapi ternyata susah. Mungkin ini cara terakhir saya, menggunakan pasukan Bosque +62," tulis Baim Wong di Instagram.
Berkat warganet, dari Jakarta Baim tiba di Semarang sekitar pukul 23.00 WIB. Dari caption Instagram, suami Paula Verhoeven menjelaskan tentang setuju dan tidaknya public figure menggunakan follower di media sosial.
Baim Wong menjelaskan tergantung seberapa penting keperluannya. Pasa kasus ini, Baim Wong meminta warganet adalah senjata akhir untuk menemukan Nurul dan memberikan bantuan padanya. ( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )