Festival Anak Sholeh Istimewa Digelar Pertama Kalinya di Yogyakarta
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu 9 Februari 2020, mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB di kompleks AMM Kotagede Yogyakarta.
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Koordinasi TKA TPA DIY bekerjasama dengan Yayasan AMM, Pemda DIY dan Kanwil Kemenag DIY menggelar Festival Anak Sholeh untuk anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu 9 Februari 2020, mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB di kompleks AMM Kotagede Yogyakarta.
Peserta kegiatan ini adalah anak berkebutuhan khusus yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berasal dari 25 lembaga/ SLB dengan total 85 peserta.
Mereka terbagi dalam empat lomba dengan 7 kejuaraan, yakni Tartil Tuna Netra, Tahfidz Tuna Rungu, Tahfidz Tuna Grahita, Tahfidz Autis, Mewarnai Tuna Rungu, Mewarnai Tuna Grahita serta Lagu Islami Tuna Netra dan Tuna Daksa.
Perlombaan ini memperebutkan tropi kejuaraan dan uang pembinaan dengan total Rp7 juta.
Ketua Badko TKA-TPA DIY, ustaz M Mushonef, dalam laporannya mengatakan bahwa Festival Anak Sholeh Istimewa ( anak berkebutuhan khusus) ini merupakan kegiatan pra Festival Anak Sholeh Indonesia XI DIY, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2020 mendtanag di komplek Pendidikan Muhammadiyah, Jalan Sukonandi Yogyakarta.
"Dan ini baru pertama kali dilaksanakan, sebagai jawaban atas tantangan yang diberikan Wagub DIY, Sri Paduka Paku Alam X, pada FASI X DIY, beliau berpesan agar adik adik yang berkebutuhan khusus juga diberikan ruang untuk ikut FASI," katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tempat dan ruang untuk mengekspresikan jiwa seni, menumbuhkan percaya diri serta mempererat ukhuwah islamiyah serta mendekatkan anak berkebutuhan khusus dengan Alquran.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY yang diwakili Drs. H. Rohyadi, MA selaku Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Festival Anak Sholeh Istimewa (anak anak keberkebutuhan khusus) ini.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan embrio terlaksananya Festival Anak Sholeh khusus anak-anak berkebutuhan khusus di tingkat Nasional. (*)