Penerbangan Putar Balik Gara-gara Penumpang Berkata Pulang Dari Ibu Kota Virus Corona
Bercanda memang tidak boleh kelewatan. Di bandara saja, jika ada candaan mengenai bom, penumpang akan langsung ditindaklanjuti. Baru-baru ini
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Bercanda memang tidak boleh kelewatan. Di bandara saja, jika ada candaan mengenai bom, penumpang akan langsung ditindaklanjuti.
Baru-baru ini, ada juga seorang penumpang yang ditindaklanjuti karena candaannya yang kurang pas.
Bukan tentang bom, melainkan tentang virus corona.
Seorang Instagrammer asal Kanada sempat membuat pesawat melakukan pendaratan darurat akibat bercanda yang kelewatan dengan mengatakan dirinya terjangkit virus corona.
Memang, isu virus corona ini masih hangat diperbincangkan di ranah publik dan belum ditemukan obatnya.
Tak heran, masih banyak orang parno akibat virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

Instagrammer yang bernama James Potok itu, setelah ditindaklanjuti, meminta maaf karena membuat gaduh dan mengganggu perjalanan penumpang.
Ia menyampaikan maksud bahwa dirinya hanya ingin mendapatkan video yang viral.
Diketahui, ia menumpang pesawat WestJet dengan nomor penerbangan 2702 dari Toronto ke Montego Bay, Jamaika.
Akibat candaannya itu, pesawat berbalik sekitar dua jam ke Bandara Internasional Toronto Pearson di Kanada.
Dalam wawancara dengan Global News Kanada, Potok mengatakan bahwa dirinya hanya mengatakan beberapa hal.
Ia tak menduga bahwa itu akan memiliki efek seperti ini.
"Saya berdiri, saya berkata, 'Dapatkah saya mendapatkan perhatian semua orang, saya baru saja kembali dari PBecandanya Kelewatan, Penerbangan Putar Balik Gara-gara Penumpang Berkata Pulang dari rovinsi Hunan.' Dan hanya itu,” kata Potok.

"Saya baru saja kembali dari provinsi Hunan, ibu kota virus corona. Saya merasa tidak enak badan. Terima kasih,” jelasnya.
Wabah virus corona dimulai di kota Wuhan, yang sebenarnya terletak di provinsi Hubei, China, bukan Hunan.