MotoGP

Efek Skandal MotoGP 2015 Terhadap Daya Tarik Simpati Marc Marquez, Ini Dia Kata Pengamat MotoGP

Efek Skandal MotoGP 2015 Terhadap Daya Tarik Simpati Marc Marquez, Ini Dia Kata Pengamat MotoGP

Editor: Yoseph Hary W
via twitter.com/motogp
Marc Marquez, MotoGP Thailand 

Efek Skandal MotoGP 2015 Terhadap Daya Tarik Simpati Marc Marquez, Ini Dia Kata Pengamat MotoGP

Valentino Rossi dan Marc Marquez
Valentino Rossi dan Marc Marquez (via gpone.com)

TRIBUNJOGJA.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada musim 2015 lalu.

Marc Marquez berhasil menuai sukses besar sepanjang gelaran MotoGP 2019 bersama timnya Repsol Honda.

Tak hanya gelar juara dunia sebagai pembalap saja, Marc Marquez juga mampu merebut juara untuk kategori tim dan juga konstruksi.

Sepak terjang rider berjulukan The Baby Alien pada musim lalu kian bertambah cemerlang setelah dia juga berhasil membukukan total 420 poin.

Jumlah tersebut menjadikan dia sebagai pembalap MotoGP pertama yang sukses meraih lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Kendati menorehkan prestasi mentereng terutama pada musim lalu, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez akan sulit mendapatkan simpati.

Hal itu karena skandal pada MotoGP musim 2015 silam saat Marc Marquez bersinggungan dengan Valentino Rossi (Yamaha) di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Akibat dari insiden itu, Marc Marquez membuat kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman.

Insiden sengit Rossi dan Marquez di seri MotoGP Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015)
Insiden sengit Rossi dan Marquez di seri MotoGP Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015) (dok.MotoGP)

Pembalap asal Italia itu pun harus mengawali balapan terakhir MotoGP 2015 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dari urutan paling belakang.

The Doctor yang tengah bersaing ketat bersama rekan satu timnya kala itu yakni Jorge Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia harus rela menelan pil pahit pada akhir musim.

"Marc Marquez tidak akan pernah bisa membuat dirinya dicintai setelah apa yang dia lakukan pada musim 2015 silam, dan itu adalah hal yang serius," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Di sisi lain, Rossi melakukan kesalahan setelah menyerangnya di sesi konferensi pers, tetapi apa yang kami lihat dalam balapan itu adalah hal yang memalukan," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Pernat yang saat itu melihat balapan tersebut bersama legenda MotoGP seperti Kevin Schawantz, Mick Doohan dan Wayne Gardner merasa Marquez sudah melakukan hal yang menjijikkan.

"Saya melihat balapan itu dengan Schwantz, Doohan dan Gardner dan ketiganya mengatakan hal yang sama, menjijikkan, bagi saya, Marquez sudah memakan semua simpati," kata Carlo Pernat mengakhiri.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved