Wabah Virus Corona

Penyebaran Virus Corona Cukup Cepat, Pemerintah Korea Segera Lakukan Tes ke Warganya

Berkaitan dengan virus corona, otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan mulai menguji setiap orang yang menunjukkan gejala-gejala virus

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
yonhap
Penyebaran Virus Corona Cukup Cepat, Pemerintah Korea Selatan Segera Lakukan Tes ke Warga 

Beberapa pengamat industri menyalahkan turis dan pedagang China karena melakukan pemesanan masker dari Korea Selatan.

Tak hanya itu perusahaan masker medis ikut menaikkan harga drastis karena ancaman virus corona. Ini membuat masyarakat sulit untuk membeli masker di berbagai lini baik online, toko-toko bahkan di apotek sekaligus. 

Perusahaan masker medis karena menaikkan harga secara dramatis karena ancaman virus corona.
Perusahaan masker medis karena menaikkan harga secara dramatis karena ancaman virus corona. (Yonhap)

Kekhawatiran tentang penyebaran virus semakin memperkeruh suasana, diketahui hingga saat ini Korea Selatan melaporkan adanya 15 kasus virus corona.

Sementara, di Cina jumlah kematian akibat virus telah mencapai 361, melebihi dari wabah SARS pada 2002-2003 di sana. 

Harga yang melonjak membuat harga masker di Korea Selatan membatalkan pesanan orang-orang lantaran pada saat itu memberikan harga yang lebih murah. Hal ini tentu membuat para konsumen kecewa.

Hal ini juga sebelumnya sempat dibahas oleh komedian Park Myung Soo sebab pesanan masker miliknya turut dibatalkan.

"Salah satu topik yang sedang hangat saat ini adalah virus corona. Kata kuncinya termasuk Cina, pneumonia, Wuhan, gejala, topeng, kelelawar dan masih banyak lagi. Segera setelah media melaporkan bahwa virus ini menyebar lebih cepat daripada MERS, masker medis menjadi sepenuhnya terjual habis. Karena masker medis Korea lebih tebal, permintaan mereka juga tinggi di Cina dan Taiwan. Inilah sebabnya harga-harga telah naik baru-baru ini,” kata penyiar Woo Joong.

Masker-masker standar seperti KF94 dan KF99 juga habis di apotek.

"Di pusat perbelanjaan online, saya memesan paket 100 masker seharga 50.000 won ($ 41,83), tetapi beberapa hari kemudian, harganya melonjak menjadi 390.000 won. Pesanan saya dibatalkan," kata seorang pekerja kantoran berusia 30-an. 

"Kami tidak dapat menjual masker KF94 karena pasokan tidak memenuhi permintaan," kata seorang anggota staf di apotek di Jongno, Seoul pusat dilansir dari Yonhap.

"Sulit untuk mengamankan persediaan topeng seperti itu bahkan jika kita membayar lebih banyak uang,” imbuhnya. 

Pengamat industri menghubungkan kekurangan pasokan dengan pembelian besar-besaran oleh turis Tiongkok atau pedagang perorangan. 

Thailand Klaim Miliki Vaksin Virus Corona dari Kombinasi Obat HIV dan Flu

Kata-kata masker Korea Selatan yang memiliki kualitas baik telah menyebar, permintaan untuk produk-produk semacam itu di kalangan orang China menjadi meningkat. 

"Seorang turis Tiongkok membeli kotak-kotak masker seharga 4 hingga 5 juta won. Mengingat setiap kotak memiliki sekitar 900 masker, dia membeli empat hingga lima kotak," kata seorang pejabat di sebuah apotek di Myeongdong, sebuah distrik perbelanjaan di pusat kota Seoul.

Kantor pos sibuk menangani parsel yang menuju daratan China. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved