Wabah Virus Corona

UPDATE VIRUS CORONA : Korban Tewas 26, Jepang dan Korea Umumkan Kasus Kedua Coronavirus

Jumlah korban tewas akibat terpapar virus korona atau coronavirus di China menjadi 26 orang

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Sky News
Coronavirus di Wuhan 

Jumlah korban tewas akibat terpapar virus korona atau coronavirus di China menjadi 26 orang. Sebagaimana dilansir South China Morning Post, Jumat (24/1/2020) siang, otoritas Hubai telah mengisolasi delapan kota termasuk ibu kota provinsi Wuhan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Ini menjadi kasus pertama terpapar virus corona yang berada di luar Provinsi Hubei.

Komisi kesehatan di Hebei mengatakan bahwa korban merupakan seorang lansia berusia 80 tahun.

Ia meninggal pada hari Rabu (22/1/2020). Penyebab kematiannya tidak diketahui paling tidak hingga hari Kamis (23/1/2020) kemarin.

Ciri-ciri Demam Flu yang Disebabkan oleh Virus Corona atau Coronavirus

Berdasarkan hasil penyelidikan, pria yang merupakan warga Hebei ini telah mengunjungi saudaranya yang berada di Wuhan.

Ia menetap di sana sekitar dua bulan.

Pengunjung mengenakan masker di sebuah klinik kesehatan di Wuhan China. Coronavirus yang misterius menyebar dari daerah ini, korban 2 orang meninggal.
Pengunjung mengenakan masker di sebuah klinik kesehatan di Wuhan China. Coronavirus yang misterius menyebar dari daerah ini, korban 2 orang meninggal. (IST/Al Jazeera)

Hebei Daily melaporakan bahwa 76 orang lainnya yang sudah berinteraksi dengan korban saat ini sudah dikarantina untuk dilakukan pemeriksaan.

China sendiri sudah menggelontorkan dana hingga 144 juta dolar yang diberikan kepada otoritas Provinsi Hubai untuk menanggulangi penyebaran virus corona yang hingga saat ini sudah menginfeksi 800 orang lebih.

RS Sulianti Saroso Rawat Seorang Suspect Virus Corona

Tercatat ada delapan kota di Provinsi Hubei yang sudah dikarantina, meliputi Wuhan, Huanggang, Ezhou, Chibi, Xiantao, Qianjiang, Zhijiang dan Lichuan.

Jepang dan Korea Selatan Umumkan Kasus Virus Corona

Sementara itu, Jepang dan Korea pada hari Jumat (24/1/2020) ini juga mengumumkan kasus kedua penyebaran virus corona di negaranya.

Kedua kasus melibatkan warga kedua negara yang sudah bepergian mengunjungi Wuhan.

Di China sendiri coronavirus kini menjadi fokus utama.

Lantaran virus ini memiliki kesamaan genetik dengan virus SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrome yang telah membunuh 650 warga yang tersebar di China pada tahun 2002 - 2003.

Sementara itu Menteri Kesehatan Korea Selatan, warganya yang terpapar virus corona teridentifikasi sebagai seorang pria berusia sekitar 50 tahun.

Ia mengalami gejala serupa dengan paparan virus corona selama ia bekerja di Wuhan pada 10 Januari 2020.

Saat kembali ke negaranya, pria ini menjalani serangkaian tes dengan hasil ia positif terpapar coronavirus.

Korea Selatan mengumumkannya pada Jumat (24/1/2020) ini sebagai kasus kedua virus corona yang melibatkan warga Korea Selatan.

Di Jepang, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa mereka juga sudah menemukan kasus kedua infeksi corona.

Korban kedua ini melibatkan seorang warga yang telah bepergian ke Wuhan.

Ia pergi ke Kota Wuhan bersama istrinya dan kemudian kembali lagi ke negaranya pada 19 Januari 2020.

Pria itu melaporkan bahwa dirinya mengalami demam selama beberapa hari sebelum dirinya pulang ke Jepang.

Saat itu dirinya mengaku baik-baik saja sampai ia sampai di Jepang.

Pada 22 Januari 2020, pria itu dilaporkan kembali demam.

Dan sekarang dirinya tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Tokyo.

Saat diselidiki, pria itu mengatakan bahwa dirinya tak mengunjungi pasar di Kota Wuhan di mana kali pertama kasus virus corona muncul.

Selain itu, ia juga selalu menggunakan masker selama bepergian. (*/Tribun Jogja / South Morning China / Hubei Daily)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved