Kota Yogya
Jangkau Sekolah hingga Kampung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya Tambah 6 Puspita
Penambahan tersebut merupakan satu dari beberapa upaya untuk meningkatkan budaya membaca di Kota Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta bakal menambah armada keliling Puspita.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memiliki delapan armada.
Penambahan tersebut merupakan satu dari beberapa upaya untuk meningkatkan budaya membaca di Kota Yogyakarta.
"Dengan armada keliling, kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Masyarakat yang belum bisa datang ke Perpustakaan Kota Yogyakarta, bisa tetap menikmati layanan kami," katanya, Kamis (23/01/2020).
• Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Layani Tunanetra melalui Moli
Puspita merupakan armada keliling yang menjangkau wilayah-wilayah di Kota Yogyakarta.
Selain mendatangai ruang publik dan tempat keramaian, sekolah, Puspita juga menjangkau kampung-kampung di Kota Yogyakarta.
Selama ini, Puspita mendapat respon positif dari masyarakat.
Bahkan Puspita selalu dikerumuni oleh masyarakat untuk membaca buku atau sekedar mengakses layanan internet.
Untuk itu, pihaknya berencana menambah enam armada lagi.
Puspita tidak hanya dilengkapi dengan bahan pustaka, tetapi juga alat peraga, komputer, hingga layanan internet.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Menurut dia, literasi tidak hanya diperoleh dari buku saja, namun juga alat peraga hingga internet.
"Kami akan tambah jadi 14. Tahun ini rencananya akan kami tambah. Dengan bertambahnya armada, kami akan lebih sering menjangkau masyarakat. Puspita ini kan jangkauannya wilayah. Mulai dari sekolah, kantor, instansi pemerintah, kampung, public space, kami jangkau semua," bebernya.
"Puspita cukup lengkap, tidak hanya buku saja, alat peraga juga ada. Jadi semua umur, mulai dari anak hingga orangtua bisa mengakses Puspita," sambungnya.
Ia menilai budaya membaca di Kota Yogyakarta sudah baik.
Hal itu dibuktikan dengan suksesnya armada keliling Puspita hingga kunjungan perpustakaan yang mencapai 2.000 hingga 3.000 pengunjung per hari.
"Budaya membaca kita (Kota Yogyakarta) bagus. Tetapi tetap saja harus terus ditingkatkan, agar membaca itu menjadi budaya kita juga," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Forpi Kota Yogyakarta Dorong Jukir Nuthuk Parkir Rp20 Ribu di Sekitar Titik Nol KM Diproses Hukum |
![]() |
---|
Pemkot Yogya Kembali Gulirkan Bantuan Permakanan bagi Warga yang Jalani Isolasi Mandiri |
![]() |
---|
Ratusan Perusahaan di Kota Yogya Nyatakan Sanggup Bayarkan THR H-7 Lebaran |
![]() |
---|
Demi Upaya Percepatan, Pemkot Yogya Dorong Instansi Swasta Menggelar Vaksinasi Massal COVID-19 |
![]() |
---|
Sebaran Covid-19 Melandai, Simulasi KBM Tatap Muka di Kota Yogya Siap Digelar 28 April |
![]() |
---|