Lifestyle
Jangan Sepelekan, Dampak Bantal pada Kualitas Tidur
Karena kepala kita diletakkan di bantal berjam-jam setiap malam, carilah bantal yang sempurna, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu keras.
TRIBUNJOGJA.COM – Walau tidak mengancam jiwa, tetapi nyeri leher bisa mengganggu aktivitas harian.
Menurut dokter olahraga Jordan Metzl, MD nyeri leher bisa disebabkan dari kombinasi cara tidur, mulai dari posisi tidur, gerakan tidur, hingga jenis bantal yang kita pakai.
• Lima Ton Formalin Disiapkan untuk Pencegahan Antraks di Gunungkidul
Dengan kata lain, ada banyak faktor yang berperan — tetapi jika nyeri leher ini selalu konsisten sepanjang malam (selain ketika bangun), penyebab utamanya biasanya adalah bantal.
“Bantal yang kurang mendukung bisa menjadi masalah besar,” kata dr. Barchi seorang dokter kedokteran olahraga di Rumah Sakit Ortopedi Langone University Langone University.
"Jika bantalmu kurang mendukung, artinya terlalu keras atau terlalu tinggi, itu bisa membuat leher dalam posisi yang aneh dan ototnya menjadi tegang," lanjutnya.
Karena kepala kita diletakkan di bantal berjam-jam setiap malam, carilah bantal yang sempurna, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu keras.
Berikut ini beberapa rekomendasi bantal yang menjauhkan dari nyeri leher.
1. Bantal memory foam
Bantal ini menjadi penunjang yang kuat untuk leher.
Bantal ini akan menyesuaikan dengan posisi leher ketika tidur, dalam posisi telentang maupun menyamping.