BREAKING NEWS : Bukan Seto Nurdiyantoro, PSS Resmi Tunjuk Pelatih Anyar untuk Liga 1 2020

PSS Sleman resmi menunjuk Eduardo Perez Moran sebagai juru taktik anyar untuk menukangi tim berjuluk Super Elja musim 2020

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto (dua kiri) berfoto bersama dengan Pelatih anyar PSS Sleman, Eduardo Perez (dua dari kanan) didampingi, Listiyanto Rahardjo dan Danilo Fernando seusai jumpa pers, Rabu (15/1/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman resmi menunjuk Eduardo Perez Moran sebagai juru taktik anyar untuk menukangi tim berjuluk Super Elja pada Liga 1 musim 2020.

Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh pihak PSS Sleman, Rabu (15/1/2019) siang di sebuah hotel yang berada di daerah Sleman.

Selain menunjuk eks asisten Luis Milla saat menukangi Timnas Indonesia itu, PSS Sleman juga menunjuk, Danilo Fernando, Listiyanto Rahardjo dan Suwandi sebagai asisten pelatih.

"Selain menunjuk coach Eduardo sebagai head coach, kita juga menunjuk coach Danilo, coach Bejo dan coach Suwandi untuk mengisi jajaran tim kepelatihan," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, di sela-sela jumpa pers.

BREAKING NEWS : PSS Sleman Tunjuk Eduardo Perez Sebagai Pelatih Anyar

PSS Sleman Rekrut Arthur Irawan

Menurutnya, Eduardo Perez Moran merupakan sosok yang cocok untuk menukangi PSS Sleman karena memiliki banyak pengalaman kepelatihan diberbagai negara.

Eduardo Perez Moran diketahui merupakan pelatih yang memiliki lisensi Pro Asia dan lisensi A UEFA.

Selain pernah menjadi asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia pada medio 2017-2018, ia juga pernah menjadi pelatih kiper klub raksasa Siprus, Apoel Nicosia pada 2016-2017.

Penjaga gawang PSS Sleman, Try Hamdani Goentara dan gelandang bertahan, Guilherme Batata saat memamerkan jersey anyar PSS Sleman untuk musim 2020.
Penjaga gawang PSS Sleman, Try Hamdani Goentara dan gelandang bertahan, Guilherme Batata saat memamerkan jersey anyar PSS Sleman untuk musim 2020. (Media Officer PSS Sleman)

Pada musim 2018-2019, Eduardo Perez pernah menjadi asisten pelatih Xavi Hernandez di klub Al-Sadd yang merupakan klub raksasa Liga Qatar.

Tak Dapat Titik Temu dengan Seto

Sebelumnya, Manajemen PSS juga telah melakukan pertemuan dengan pelatih musim lalu, yakni Seto Nurdiyantoro.

Namun, hasil pertemuan kedua pihak tak menemui kata sepakat dan titik temu.

Hingga pada hari ini, CEO PSS Sleman resmi mengumumkan pelatih anyar yang akan menukangi PSS di musim kompetisi 2020.

Alhasil, Seto pun dipastikan tak lagi menukangi Bagus Nirwanto dan kolega di Liga 1 musim ini.

Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto, sempat mengaku dalam waktu dua hari ini akan ada kejelasan terkait masa depan juru taktik PSS Sleman.

Chief Executive Officer (CEO) PT PSS, Fatih Chabanto
Chief Executive Officer (CEO) PT PSS, Fatih Chabanto (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

Seperti diketahui, jajaran direksi dan manajemen PSS Sleman dan Seto Nurdiyantoro selaku pelatih tim berlogo candi pada musim 2019 terlibat negosiasi alot.

Akibatnya, kata sepakat urung tercapai bagi kedua belah pihak.

"Hari ini atau besok akan ada kejelasannya. Tunggu saja ya," ujar Fatih pada Tribunjogja.com, Senin (13/1/2020).

Seperti diketahui, pihak PSS Sleman dan Seto Nurdiyantoro telah sering melakukan komunikasi, namun belum terdapat kejelasan.

CEO PSS Sleman : Nasib Seto Nurdiantoro Ditentukan Satu Dua Hari Ini

Rekomendasikan 12 Pemain Anyar di Bursa Transfer Liga 1 2020, Seto : Kemungkinan Banyak yang Lepas

Teranyar, Seto Nurdiyantoro dan pihak PSS Sleman telah bertemu, Sabtu (11/1/2020) yang lalu.

Pada kesempatan itu Seto menyebut, ada beberapa poin yang ia minta kepada petinggi PSS Sleman.

"Saya sudah sampaikan evaluasi dari musim kemarin, juga bagaimana perjalanan tim. Kita sudah ada negosiasi, tapi kan yang datang tadi belum bisa memutuskan," ujar Seto.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

"Begini, jadi saya tanyakan ke manajemen soal target musim depan apa sih.

Kalau evaluasinya, apakah mess yang representatif dan lapangan reguler sudah ada? yang tim butuhkan itu lapangan reguler bukan lapangan kampung. Itu bukan syarat sih sebenarnya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tambahnya.

Lebih lanjut, Seto mengatakan tak memberikan deadline atau tenggat waktu.

Namun, jika perkiraannya kompetisi di mulai Maret 2020, artinya PSS hanya memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk persiapan. (Tribunjogja/Almurfi Syofyan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved