Yogyakarta
Melihat Padu Seni dan Bencana Lewat Kekuatan
Selain menampilkan berbagai ide-ide kreatif seputar seni, pameran ini juga sebagai wadah untuk mengkampanyekan siap siaga bencana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Japan Foundation Asia Center menyelenggarakan pameran bertajuk "Earth Manual Project" yang mengusung berbagai isu kebencanaan di Jogja Gallery, Yogyakarta pada Sabtu (11/1/2020).
Selain menampilkan berbagai ide-ide kreatif seputar seni, pameran ini juga sebagai wadah untuk mengkampanyekan siap siaga bencana
Bencana selalu menghadirkan malapetaka bagi hidup manusia.
Selain memporak-porandakan harta benda, bencana selalu menimbulkan trauma bagi para korban.
Namun, ada satu kata yang membuat bencana dan seni menjadi menarik untuk disimak yakni kekuatan.
Petikan kalimat itu merupakan satu dari berbagai keterangan yang dapat dijumpai di lokasi pameran Earth Manual Project.
Berbagai macam barang berkaitan dengan kebencanaan ditampilkan seperti tenda darurat, alat pemadam kebakaran, benda seni hasil olahan dari sisa-sisa bekas bencana, serta maket area yang terdampak bencana di Jepang serta Erupsi Gunung Merapi.
• Antisipasi Bencana, Polresta Yogya Siapkan Puluhan Senso hingga Cangkul
Program Officer, Divisi Studi Jepang dan Pertukaran Intelektual, The Japan Foundation Jakarta Purwoko Adhi Nugroho mengatakan, tujuan pameran ini merupakan wadah yang tepat untuk membagikan, menghubungkan, dan juga menjadi sarana belajar tentang penerapan ide-ide kreatif dalam kebencanaan.
"Earth Manual Project" merupakan pameran tentang penerapan berbagai ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi isu-isu kebencanaan dalam tahapan yang berbeda-beda, mulai dari pendidikan kesiapsiagaan bencana hingga upaya-upaya respon dan bantuan ketika bencana terjadi. Beberapa diantara ide itu juga telah berevolusi dan berubah dari ide awalnya.
Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran bertajuk "Disaster and Design: for Saving Lives" ini, kata Purwoko, dibuat melalui riset yang mendalam dan proses wawancara yang terperinci dengan para penyintas bencana, dan dibuat oleh para ahli dalam kebencanaan, arsitektur, desainer, dan seniman, yang berkolaborasi.
Pedagang Pasar hingga Tukang Becak di Yogyakarta Terima Vaksin, Berharap Kondisi Kembali Normal |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Resmikan KRL Yogyakarta-Solo, Sri Sultan Harap Masyarakat Bisa Tepat Waktu |
![]() |
---|
Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Dinpar DI Yogyakarta Pastikan Prokes Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Vaksinasi Pedagang dan Pekerja Informal di Malioboro DI Yogyakarta Berlangsung Selama 6 Hari |
![]() |
---|
Balai Besar Kerajinan dan Batik Gelar Temu Pelanggan, Tingkatkan Daya Saing Industri Perhiasan |
![]() |
---|