FAKTA Penangkapan Pelaku Klitih di Jogja : Kronologi Penyerangan hingga Identitas Otak Aksi Klitih
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, menuturkan para pelaku aksi klitih tersebut beraksi di tiga lokasi yang berbeda.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jajaran Polres Sleman bersama Polda DIY berhasil meringkus 10 pelaku aksi penyerangan jalanan menggunakan senjata tajam (sajam) alias klitih di wilayah DIY.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan 10 pelaku tersebut melakukan penyerangan pada 4 dan 5 Januari 2020 beberapa hari lalu.
"Ada 3 lokasi yang menjadi lokasi penyerangan para pelaku," kata Kombes Yuliyanto di Lobi Mapolda DIY, Jumat (10/1/2019).
• BREAKING NEWS: Polda DIY Ringkus 10 Pelaku Klitih, 2 di Antaranya di Bawah Umur
Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, mengatakan inisial para pelaku antara lain ES, ADL, RAS, RA, AP, SAS, AGW, dan RMM.
Dari kesepuluh tersangka, diketahui dua di antaranya masih di bawah umur.
Berikut beberapa fakta seputar penangkapan 10 pelaku aksi klitih yang dihimpun tribunjogja.com :
1. Beraksi di Tiga Lokasi
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, menuturkan para pelaku aksi klitih tersebut beraksi di tiga lokasi yang berbeda.
Lokasi penyerangan pertama terjadi di warung makan, yang berlokasi di kawasan Condongcatur pada tanggal 4 Januari pukul 23.00 WIB.
Aksi di lokasi ini dilakukan oleh delapan pelaku.
Selanjutnya empat pelaku lainnya melakukan aksi di lokasi kedua di Gorongan, Condongcatur pukul 23.30 WIB.
