Reynhard Sinaga Ternyata Alumni UI, Begini Tanggapan Pihak Kampus

Menanggapi hal itu, Kepala Humas dan KIP UI Dr. Rifelly Dewi Astuti mengatakan, Reynhard Sinaga benar adalah alumni dari Universitas Indonesia

Editor: Rina Eviana
IST/CNN
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris 

Reynhard Sinaga Ternyata Alumni UI, Begini Tanggapan Pihak Kampus

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Reynhard Sinaga, seorang warga negara Indonesia yang menetap di Inggris menjadi perbincangan dan sorotan internasional.

Reynhard disebut sebagai 'predator' karena telah terbukti bersalah 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria. Ia dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin (6/1/2020).

Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris.
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris. (IST/SkyNews)

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Kasus tersebut pun ramai di media sosial Twitter dan "Reynard Sinaga" sempat menjadi trending topic dunia, Senin malam.

Salah satu akun Twitter @nibrasnada menyebutkan bahwa Reynhard merupakan alumnui Universitas Indonesia.

"Reynhard Sinaga anak UI ternyata ya...".

Tanggapan UI

Menanggapi hal itu, Kepala Humas dan KIP UI Dr. Rifelly Dewi Astuti mengatakan, Reynhard Sinaga benar adalah alumni dari Universitas Indonesia (UI), namun ia tidak menyebutkan secara gamblang jurusan dan lulusan tahun berapa.

Terkait dengan perbuatan Reynhard, menurutnya tidak ada sangkut pautnya dengan UI.

"Bahwa meski yang bersangkutan alumni Universita Indonesia, perbuatannya sama sekali tidak terkait dengan statusnya sebagai alumni Universitas Indonesia," kata Rifelly melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengutuk perbuatan Reynhard sebagai perbuatan biadab.

Pasalnya bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan. "Sekaligus ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban," lanjutnya.

Selain menghormati putusan pengadilan tersebut, UI sebagai lembaga pendidikan tetap berkomitmen melaksanakan tugas pengajaran.

"Pendidikan utamanya mendidik generasi muda yang berintelektualitas tinggi dan berbudi luhur selaku penerus bangsa," tutupnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved