Buntut Skandal Manipulasi Voting ‘Produce X 101’, Grup X1 Bakal Pecah?
Berita tak menyenangkan muncul dari X1 yang tidak mau melanjutkan aktivitasnya lagi usai kontroversi manipulasi voting ‘Produce 101’.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Buntut Skandal Manipulasi Voting ‘Produce X 101’, Grup X1 Bakal Pecah?
TRIBUNJOGJA.COM - Berita tak menyenangkan muncul dari X1 yang tidak mau melanjutkan aktivitasnya lagi usai kontroversi manipulasi voting ‘Produce 101’.
CJ ENM telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya dan perwakilan dari agensi masing-masing member menggelar diskusi pada Senin (6/1/2020) untuk menentukan aktivitas X1 ke depannya.
Namun, pihak agensi X1 tampaknya menolak demi kenyamanan para anggota grup band dan kesehatan mental mereka.

"Beberapa agensi yang tidak terlibat dalam kontroversi manipulasi voting menyatakan tidak setuju member dari agensinya beraktivitas dengan grup yang memilki image hasil manipulasi. Agensi menekankan grup dan member akan selamanya mendengar sebutan sebagai grup yang terbentuk dari program manipulasi selama mereka beraktivitas di industri hiburan,” ujar perwakilan agensi dilansir dari Ilgan Sports.
• Gagal di Produce X 101, Kim Min Kyu Akan Segera Debut
Sebelumnya, CEO CJ ENM, Heo Min Heo menyatakan permintaan maaf terkait skandal 'Produce 101 Series' yang membuat para peserta terkena dampak atas manipulasi voting.
Ia menyatakan akan menanggung kompensasi kepada para trainee tersebut.
Sementara itu, sebagai pertanggung jawaban, Heo Min Heo menyatakan aktivitas IZ*ONE dan X1 tetap akan dilanjutkan kembali.

Namun, keuntungan yang nantinya mereka hasilkan akan digunakn untuk dana yang dirancang untuk mendukung industri musik.
Profit yang dimaksud bukanlah buat Mnet melainkan untuk dana pendukung industri musik.
Tak hanya itu, member dan CJ Entertainment tetap mendapat profit sesuai dengan perjanjian. MNet sendiri tak mendapat profit.
Sebelumnya, dilansir dari Donga, Pengadilan Seoul Pusat menggelar sidang pertama dengan pegawai CJ ENM Ahn Joonyoung PD, Kim Yongbum CP, dan Lee Mikyung PD serta dua orang pegawai agensi artis pada Jumat (20/12/2019).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap Ahn Joon Young yaitu memanipulasi hasil voting pertama top 60 season 1 dan 2.

Kemudian, JPU menuntut Kim Yong Bum CP atas memanipulasi hasil voting terakhir 1 trainee di season 2.
JPU juga menuntut Ahn Joon Young, Kim Yong Bum, dan Lee Mi Kyung atas manipulasi hasil voting akhir season 3 dan manipulasi hasil voting season 4 saat top 60, top 20, dan top 11.
• Gara-gara Wendy Terjatuh dari Panggung, Red Velvet Harus Tetap Tampil Berempat