Banjir Jakarta

Gara-gara Banjir, Netizen Merindukan Sosok Ahok dan Sebut Basuki Tjahaja Purnama Mantan Terindah

Rupanya, sejak banjir melanda Jabodetabek dimana banjir juga terjadi di wilayah yang sebelumnya aman, membuat netizen merindukan sosok Ahok.

Penulis: Rina Eviana | Editor: Rina Eviana
KompasTV
Jawaban Ahok Kinerjanya Dibandingkan dengan Anies saat Banjir: Gubernur yang Sekarang Lebih Pinter! 

Gara-gara Banjir, Netizen Merindukan Sosok Ahok dan Sebut Basuki Tjahaja Purnama Mantan Terindah

TRIBUNJOGJA.COM - Awal tahun 2020, wilayah Jabodetabek dilanda banjir. Bahkan banjr kali ini yang melanda ibu kota disebut menjadi banjir terparah.

Tak hanya merendam permukiman, banjir awal 2020 ini juga menelan banyak korban jiwa.

Dari data yang dirilis BNPB, jumlah korban meninggal hingga Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 tercatat 43 orang. Sebagian besar korban meninggal ditemukan di Kabupaten Bogor. Jumlah lain tersebar di wilayah Lebak Banten, dan Jakarta.

Agus mengatakan kebanyakan penyebab korban meninggal karena terseret arus banjir lalu tertimbun longsor dan ada pula yang terkena listrik.

Perumahan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi hingga mencapai atap
Perumahan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi hingga mencapai atap (twitter.com/omarosmans2)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut menyampaikan duka bagi para korban banjir.

Hal itu disampaikan lewat akun Twitter miliknya. 

"Turut berduka cita atas korban-korban meninggal #banjir2020 di Jakarta dan sekitarnya. Untuk warga yang tinggal di DAS, agar selalu waspada. Semoga bencana banjir ini cepat berlalu dan kondisi pulih kembali," tulis Ahok di akun Twitternya @basuki_btp, Kamis (2/1/2020).

Rupanya, sejak banjir melanda Jabodetabek dimana banjir juga terjadi di wilayah yang sebelumnya aman, membuat netizen merindukan sosok Ahok.

Berseliweran cuitan maupun unggahan di sosial media yang membandingkan kinerja Ahok dengan gubernur sekarang Anies Baswedan.

Netizen merindukan sosok Ahok yang dinilai lebih mampu menangani dan mengantisipasi banjir yang memang selalu menghantui wilayah DKI Jakarta tiap musim hujan.

Sejumlah warga Twitter membalas cuitan Ahok yang mengucapkan duka cita ke korban banjir. Banyak netizen merindukan Ahok bahkan menyebut sosok itu 'mantan terindah'.

"Pak @basuki_btp Sosok yang dirindukan di saat2 spt ini...

RT & LIKE yg setuju..." balas akun Twitter @KeyshaAdinda4 sambil mengunggah foto viral bapak-bapak berdoa di rumah yang terendam banjir sementara di sebelahnya seorang perempuan berpegangan tali di atap rumah.

@DewiEriyati4 membalas cuitan Ahok :"Aamiin... Ga tau musti bilang apa utk ungkapan kesedihan kami pak, maafkan Jakarta ga bisa menjaga dirinya setelah bapak pergi. Kami rindu cara kerja pak Ahok"

@iStephJones Inilah kenapa mantan selalu indah

@iniininia Mantan terindah ternyata beneran ada ya wkwkwk

Tanggapan Ahok ketika dibandingkan

Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, (Wahyu Aji/Tribunnews.com)

Kejadian banjir di Jakarta hari ini mengingatkan pada upaya-upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.

Bahkan, hampir setiap banjir datang, netizen nyaris tak pernah absen untuk membanding-bandingkan kinerja para gubernur terdahulu dan yang saat ini masih menjabat.

Melansir Tribun Style, sebuah rekaman wawancara lawas Ahok soal penanganan banjir di Jakarta oleh penerusnya, Gubernur Anies Baswedan, menjadi sorotan netizen.

Meski video tersebut bukanlah wawancara baru, namun kasus yang dibahas masih relevan dan membuat netizen semakin ramai berkomentar.

"His last sentence for the current governor makes me laugh so hard. u guys better stan this man. ILY BTP," tulis akun @hycinsss, Rabu (1/1/2020).

Ini Penyebab dan Langkah Tangani Banjir di Jakarta Menurut Anies Baswedan

Dalam video singkat tersebut tampak Ahok dengan semangat menjawab pertanyaan seputar banjir yang sering melanda ibukota.

"Pengalaman saya sih sebenarnya Jakarta tuh kompas semua sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke.

Jadi perhatikan aja, biasanya kalau hujan lama kemarau kalau langsung hujan itu memang banyak kayu-kayu ranting nutupin saringan," ujarnya.

"Makanya dulu kita selalu taruh alat berat. Kalau saringan ketutup itu volume air kan ngga bisa turun cepat.

Sama tentu pasukan oranye mesti keliling, pasukan biru juga mesti keliling," lanjut Ahok.

Jawaban Ahok Kinerjanya Dibandingkan dengan Anies saat Banjir: Gubernur yang Sekarang Lebih Pinter!
Jawaban Ahok Kinerjanya Dibandingkan dengan Anies saat Banjir: Gubernur yang Sekarang Lebih Pinter! (KompasTV)

Saat diminta untuk memberikan saran kepada Anies Baswedan, Ahok pun mengaku sudah tidak mengikuti urusan pekerjaan gubernur DKI Jakarta yang baru.

"Saya udah hampir 3 tahun ngga tahu urusan. 2 tahun lah ya. Saya ngga tahu teori ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Ahok menyarankan agar Indonesia mengikuti cara kerja dan teori negara-negara maju seperti Jepang yang sudah lebih maju dalam urusan fasilitas dan tata kota.

"Jadi di dunia ini ngga ada yang baru tau nggak, kita negara yang terlambat bangun itu untung ngga usah teori barulah, nyontek aja kesalahan negara lain.

Kalo negara lain udah seperti itu, kita nyontek, yaudah saya pikir kaya gitu ya," ucap pria kelahiran tahun 1966 tersebut.

Kisah Korban Banjir : Terjebak Belasan Jam dalam Gelap Hingga Hadapi Ancaman Ular

Ketika diminta membandingkan program normalisasi yang ia cetuskan dan program naturalisasi yang dicanangkan Anies Baswedan, Ahok tampak terdiam sebentar.

Ia pun kemudian memilih untuk tak menjawabnya dan hanya tersenyum pergi meninggalkan awak media.

"Aduuhh... kalo soal kata-kata gitu itu, pak Gubernur yang sekarang lebih pinter dari saya," katanya.

1.420 orang memperbincangkan video tentang ini. Jawaban penutup Ahok inilah yang belakangan viral dan ramai dibahas di Twitter.

Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan saat ini telah bergerak atas terjadinya banjir di ibukota.

Ia pun berjanji Pemprov DKI akan bertanggung jawab penuh terkait dengan bencana banjir kali ini.

Anies juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk terus memperbaharui informasi mengenai banjir yang menerpa DKI Jakarta.

Dirinya pun langsung ke lapangan untuk meninjau pintu air di Latuharhari, Jakarta.

Anies Baswedan mengatakan bahwa yang utama saat ini adalah evakuasi warga, menyiapkan tempat penampungan sementara baik sekolah, dan gedung-gedung yang bisa digunakan.

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, ini juga memastikan bahwa semua petugas di DKI Jakarta 'tidak tidur' dalam menangani banjir ini.

Menurutnya, semua kawasan di daerah dekat aliran sungai harus waspada dengan air kiriman meskipun hujan sudah mereda.

“Curah hujan bukan kendali kita, tetapi penanggulangan atas curah hujan itu baru kendali kita," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved