Yunahar Ilyas Wafat

BREAKING NEWS : Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Meninggal Dunia

Telah meninggal dunia Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
tribunjogja/wahyu setiawan nugroho
Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah bidang Tarjih dan Tajdid 

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Telah meninggal dunia Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA. Wafat pada Kamis 2 Januari 2020, pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jogja, pelepasan jenazah akan dilakukan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada pukul 13.00, dan dilanjutkan pemakaman di Makam Karangkajen.

Saat ini jenazah tengah berada di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro No 23 Yogyakarta, akan dibawa ke Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada pukul 10.30.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa keluarga, pihak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSU Sarjito, dan PP Muhammadiyah sudah berikhtiar maksimal bagi kesembuhan beliau, tapi Allah SWT menentukan jalan akhir hayat dengan memanggil ke haribaan-Nya.

Prof Yunahar Ilyas adalah Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Tarjih dan Tabligh.

"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau.

Penguasaan ilmu agama yang mendalam khususnya di bidang tafsir, kepiawaian dalam bertabligh yang mudah dicerna umat, ramah dan mudah bersahabat, serta kehati-hatian dalam bersikap sehingga seksama dan bijaksana," kenang Haedar ketika ditemui pada Jum'at (3/12).

Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah sungguh kehilangan figur ulama yang santun dan menjunjung akhlak mulia.

"Beliau rutin mengajar tafsir di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta dan Jakarta serta dikenal ringan hati untuk memberi pengajian ke manapun," ucap Haedar.

Selain itu, Almarhum juga meninggalkan sejumlah buku penting dan menulis tarikh di Suara Muhammadiyah secara rutin.

"Semoga semuanya menjadi amal jariyah yang terus mengalir baginya," imbuh Haedar.

"Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'alamiin," pungkas Haedar. (*/)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved