Yogyakarta
BPBD DIY Ingatkan Pentingnya Sumur Resapan
Selain itu, dengan adanya sumur-sumur resapan, dapat membantu mengurangi volume air yang langsung mengalir ke sungai ketika hujan.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Laporan reporter tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantono, Jumat (3/1/2020) mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya pengadaan sumur resapan.
Terlebih mengenai pembuatan sumur resapan di daerah perkotaan yang notabene banyak lokasi yang sudah tertutup dengan semen.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan luas daerah yang ditutup dengan semen, maka logikanya jumlah sumur-sumur resapan maupun embung perlu ditambah.
• Cegah Genangan Air, DLH Kota Yogya Akan Bangun 50 Sumur Resapan
"Itu (sumur resapan dan embung) untuk mempertahankan kapasitas peresapan air ke tanah," paparnya.
Selain itu, dengan adanya sumur-sumur resapan, dapat membantu mengurangi volume air yang langsung mengalir ke sungai ketika hujan.
"Nantinya, aliran air tersebut akan berakumulasi di daerah hilir khsususnya di DIY bagian selatan. Semua sungai mengalir ke selatan. jika sungai nantinya tidak dapat menampung aliran air, air akan meluap dan jika arusnya keras, bisa merusak infrastruktur air yang ada," jelasnya.
• BPBD DIY Minta Masyarakat Waspada Bencana Banjir dan Longsor
Disisi lain, ungkap Biwara, adanya sumur resapan itu juga penting untuk investasi guna meningkatkan air tanah.
"Dampaknya akan lebih terlihat ketika musim kering. Nantinya air akan lebih mudah didapatkan," katanya.
Karena pentingnya sumur resapan ini, Dia pun terus mendorong adanya Ger-TRAP yang berarti Gerakan Tampung Resapkan Alirkan dan Peliharaan. (TRIBUNJOGJA.COM)