10 Bencana Banjir Paling Mematikan yang Tercatat dalam Sejarah, Dampaknya Sungguh Mengerikan!
Daerah yang rawan banjir telah menyaksikan hilangnya nyawa yang tak terhitung jumlahnya dan kerusakan infrastruktur berulang kali.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Banjir St. Lucia pada 12 Desember 1287 menewaskan antara 50.000 dan 80.000 orang di Belanda dan Jerman Utara.
Sebelum banjir besar, hampir tidak ada air di danau Belanda mana pun.
Banjir itu dipicu oleh kombinasi antara gelombang air pasang, angin topan, dan tekanan rendah.
Itu menghancurkan beberapa desa dan kota-kota kecil.
Banjir St. Lucia telah mengubah sejarah Belanda.
Bencana ini menghancurkan semua desa antara laut dan desa Amsterdam.
Pada saat banjir surut, desa pedalaman Amsterdam telah menjadi kota pesisir.
Itu menyebabkan perkembangan Amsterdam menjadi kota besar seperti yang kita kenal sekarang.
8. Jiangsu-Anhui banjir / banjir sungai Yangtze, Cina (1911)
Yangtze adalah sungai terpanjang ketiga di dunia dan yang terpanjang mengalir sepenuhnya di suatu negara.
Sungai sepanjang 3.917 mil adalah sumber utama transportasi dan irigasi di Tiongkok.
Banjir Jiangsu-Anhui pada tahun 1911 terjadi ketika sungai Yangtze dan Huai mulai banjir pada saat yang sama.
Ini merenggut hingga 100.000 jiwa, menyebabkan sekitar 375.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan menyebabkan kerugian properti yang parah.
7. Banjir Delta Sungai Merah, Vietnam Utara (1971)
Banjir di Delta Sungai Merah Vietnam, terjadi pada tahun 1971.