Kaesang Minum Ronde di Yogyakarta saat Malam Tahun Baru, Paginya Terima Prabowo dan Didit

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Jokowi dan Kaesang Pangarep baru saja menghabiskan malam pergantian tahun baru 2020 di Titik Nol Km. Kini, keduanya sudah kembali ke Jakarta untuk menjalankan rutinitas lain.

Ada banyak cerita ketika Jokowi dan Kaesang di Yogyakarta. Mulai dari penggemar Kaesang yang histeris hingga Jokowi melayani permintaan swafoto masyarakat.

Dari unggahan terakhir di Instagram Kaesang @kaesangp, terlihat Kaesang menyantap ronde di teras Gedung Agung. 

Menggunakan kaus putih dan celana khaki pendek serta sandal jepit, ia tampak menikmati hangatnya ronde khas Yogyakarta.

“ngeRonde,” tulisnya dalam kolom keterangan singkat. Warganet yang melihat unggahan itu ikut berkomentar. Beberapa diantaranya justru salah fokus dengan rambut Kaesang yang mulai panjang.

“Habis keramas ya mas? Itu rambut melambai bgt,” ucap @mamiliciouse.

“Ngeronde apa ngeronda mas?” tanya @bilalmaghribi03.

Meski hanya semalam di Yogyakarta, namun Kaesang ikut menyaksikan pesta kembang api di Titik Nol Km bersama Jokowi, didampingi oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Sebelum itu, Jokowi juga sempat membelikan sejumlah kaus untuk Kaesang di Pasar Beringharjo. Kaus yang ia beli berukuran L dan banyak bertuliskan tentang Yogyakarta.

Hari ini, Rabu (1/1/2020), Kaesang telah kembali ke Jakarta. Dalam unggahan akun resmi Presiden Jokowi @jokowi, terlihat Jokowi dan Kaesang sedang menerima tamu, yakni Prabowo dan putranya, Didit Hediprasetyo.

“Tamu pertama di tahun 2020,” tulis presiden singkat.

Perayaan pergantian malam tahun baru di Yogyakarta memang meriah. Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Km.

Tidak hanya masyarakat Yogyakarta yang menikmati malam pergantian tahun 2020 di Titik Nol Km. Presiden Indonesia, Joko Widodo dan putranya, Kaesang Pangarep juga menyempatkan diri mengunjungi Yogyakarta dan menghabiskan malam tahun baru di sini.

Sejak pukul 20.00, Selasa (31/12/2019), masyarakat tampak berjubel di depan Gedung Agung, tempat presiden dan putranya menginap. Mereka berharap bisa bertemu atau bersalaman dengan pemimpin Indonesia itu.

Dua kali Presiden Jokowi menyapa masyarakat dari Gedung Agung, tak tampak tanda-tanda kehadiran Kaesang. Namun, ketika presiden keluar di pelataran gedung untuk ketiga kalinya 30 menit sebelum pergantian tahun, tampak ia ditemani oleh putra ketiganya itu.

Selain Kaesang, turut hadir pula Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan wakil, Heroe Purwadi.

Sontak, masyarakat yang sudah menunggu langsung meneriaki nama Kaesang. Apalagi, sejak awal sudah banyak perempuan yang ingin melihat Kaesang dari dekat.

“Mas Kaesang, kesini to, aku tu sering beli pisangmu lho,” ujar salah satu perempuan yang merangsek maju untuk melihat Kaesang lebih dekat.

Kaesang memang dikenal sebagai penjual pisang. Brandnya ’Sang Pisang’ menjadi salah satu ikon anak muda wirausaha sukses.

Celetukan demi celetukan terdengar dari masyarakat. Ada yang mengakui dirinya penggemar Kaesang, ada juga yang merupakan pengikut Kaesang di media sosial Twitter.

Kaesang sendiri tak lantas mengikuti Presiden Jokowi menyapa publik. Ia justru bercengkrama dengan salah satu kameramen atau jurnalis yang menjadi bagian dari rombongan presiden.

Tanpa canggung, ia juga memegang kamera salah satu kameramen dan mencoba merekam kegiatan bapaknya. Ia berungkali tersenyum ke arah masyarakat sambil menyorot dengan kamera itu.

“Kaesang, mas Kaesang, aku belum dapat foto,” teriak salah satu masyarakat.

“Mas, aku wis follow Twittermu lho, mbok follow back,” timpal yang lain. Malam tahun baru terdengar lebih meriah dengan ocehan lucu masyarakat yang melihat Kaesang dari dekat.

Tidak berselang lama, Kaesang yang hanya mengenakan kaus putih dengan celana pendek ikut membuntuti sang ayah. Presiden Jokowi larut dalam kebahagiaan tahun baru dan menyempatkan menyaksikan pesta kembang api di Titik Nol.

Meski penjagaan presiden cukup ketat, namun masyarakat tetap bisa menyaksikan pesta itu tanpa merasa terganggu oleh pengawal presiden.

Kaesang tak mengucapkan sepatah kata apapun. Ia hanya melempar senyum juga melambaikan tangan ke masyarakat.

Ia juga tidak melayani permintaan foto dari publik meskipun ada banyak orang yang rela berdesak-desakan untuk menjabat tangannya.

“Mas Kaesang, foto mas, foto, aku pelanggan lho mas,” kata masyarakat yang mengidolakannya.

Lagi-lagi, ia hanya tersenyum lebar dan membungkukkan badan.

Setelah puas menyaksikan pesta kembang api di Titik Nol Km, Presiden Jokowi yang dikawal cukup ketat lantas membagi-bagikan sejumlah kaus untuk masyarakat.

Barisan yang tadinya rapi jadi sedikit ambyar karena orang-orang dari belakang merangsek ke depan agar bisa menerima kaus itu.

“Pak Jokowi, saya belum dapat kaus, saya minta sepeda saja pak,” ungkap masyarakat. Mendengar hal itu, presiden tersenyum simpul.

Ia seperti tak kehabisan tenaga meski waktu telah menunjukkan pukul 00.00 di tahun baru 2020. Dengan semangat, ia membagi-bagikan kaus itu.

Terkadang, Jokowi juga melayani permintaan selfi masyarakat. Hal itu tidak sekali dua kali ia lakukan, tetapi beberapa kali.

“Mau selfie juga sama Pak Jokowi, sini to pak, saya tu penggemar bapak je pak,” kata masyarakat. Sayang, karena waktu dan tempat terbatas, tidak memungkinan Jokowi untuk mengiyakan semua permintaan.

Sebelum kembali masuk ke Gedung Agung, Jokowi mengajak anak-anak kecil yang menunggu di depan Gedung Agung untuk berfoto bersama.

Momen ini menjadi salah satu momen yang tak boleh terlewatkan. Tidak sedikit orangtua yang mendorong-dorong anaknya agar mau berswafoto dengan presiden.

“Ayo nak, sana sama pak tentara biar bisa foto sama presiden,” tutur salah satu ibu yang mengangkat anaknya agar dilihat Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres). Beruntung, anak itu terlihat oleh Paspampres dan langsung digotong menuju tempat Jokowi berdiri.

Usai berfoto-foto dengan anak kecil, Jokowi berpamitan kepada publik. Waktu sudah menunjukkan tengah malam. Masyarakat juga melambaikan tangan kepada presiden.

Akan tetapi, adapula warga yang belum mau berpisah dengan mereka.

“Waduh pak, malah masuk, sini dulu pak, malam tahun baru belum selesai,” teriak salah satu masyarakat lagi.

Bagaimana dengan perayaan malam tahun baru Anda?

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )