Yogyakarta

Usai Rayakan Tahun Baru 2020 di Jogja Kamu Bisa Datangi Tempat Wisata Hits Ini

Tahun Baru di Jogja ada beberapa tempat wisata pilihan yang bisa kamu datangi seusai merayakan pergantian tahun 2019 ke 2020

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Kawasan Nol Kilometer, Kota Yogyakarta 

Malam pergantian tahun tinggal menghitung jam di Indonesia bagian barat. Satu diantara cara merayakan pergantian tahun adalah dengan cara liburan. Jika kamu sekarang berada di Yogyakarta, ada beberapa tempat wisata pilihan yang bisa kamu datangi seusai merayakan pergantian tahun dari 2019 ke 2020.

.

.

Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata bagus yang sayang jika dilewatkan. Siapkan juga kocek yang cukup agar bisa menikmati tempat wisata itu.

Meski sebagian besar destinasi tak memungut harga mahal, namun tak ada salahnya Anda bersiap secara finansial. Apa saja destinasi wisata yang bisa didatangi saat liburan?

Berikut ulasan dari Tribunjogja.com tempat wisata yang bisa didatangi seusai merayakan malam pergantian tahun :

1. Wisata Jeep Merapi, Memacu Adrenalin di Lereng Gunung

Selain Gua Jomblang yang terkenal sebagai wisata susur gua, di Yogyakarta ada pula wisata lain yang sanggup memacu adrenalin, yakni wisata Lava Tour Merapi.

Di sini, Anda bisa mencoba perjalanan di sekitar lereng Gunung Merapi dengan menggunakan mobil Jeep yang telah tersedia.

Mendengarnya saja sudah seru bukan? Pasalnya, rute dari wisata ini tak melulu melewati jalan mulus. Justru, sebagian besar jalan yang dilewati Jeep adalah jalan berbatu penuh rintangan.

Kondisi ini membuat siapapun yang menumpang mobil itu akan merasa ikut melompat seiring melajunya Jeep.

Deretan Jip Wisata Merapi di Wisata Tlogo Putri, Kaliurang
Deretan Jip Wisata Merapi di Wisata Tlogo Putri, Kaliurang (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

Tak heran, setiap hari libur atau akhir pekan, wisata ini banyak digandrungi pelancong, baik dari sebuah perusahaan maupun keluarga.

Mereka ingin merasakan sensasi deg-degan saat menaiki Jeep dan melaju diatas jalan penuh batu.

Untuk pergi kesini, Tribunjogja.com ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya adalah pakaian, cuaca dan masker.

Sudah bukan rahasia, jalur Merapi merupakan salah satu jalur gersang. Otomatis, keadaan di sekitar menjadi lebih panas tanpa tumbuh-tumbuhan hijau. Maka dari itu, Anda perlu mengenakan pakaian yang pantas dan nyaman saat menumpang Jeep.

Rute yang ditempuh bermula dari Parkiran Tlogo Putri, Kalikuning, hingga bunker Kaliadem dan kembali lagi ke Kaliurang.

Namun, jika Anda mengambil rute lebih panjang, bukan tidak mungkin Anda akan menyusuri petilasan Mbah Maridjan yang cukup tersohor itu.

Berapa harga menyewa Jeep di Merapi? Ini tergantung dari seberapa jauh Anda ingin menyusuri. Ada tiga paket yang bisa Anda pilih, mulai dari Short Trip, Medium Trip hingga Long Trip dengan merogoh kocek sebesar Rp 400 Ribu hingga Rp 550 Ribu.

Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati trip untuk melihat sunrise seharga Rp 450 Ribu dengan durasi 2,5 jam dimulai pukul 04.30 pagi.

Sudah tertarik untuk menikmati Jeep di Merapi? Anda bisa memesan terlebih dahulu agar tidak keduluan orang lain.

2. Candi Ratu Boko

Ratu Boko menjadi spot andalan bagi pemburu sunset di Jogja. Pengunjung akan berdatangan ke lokasi ini sekitar pukul 15.00 hingga 18.00.

Keindahan sunset di Ratu Boko membuat para pengunjung terpukau.

Pantulan jingga dari senja yang menerangi reruntuhan seakan-akan membuat bangunan itu hidup kembali.

Ratu Boko
Ratu Boko (Tribun Jogja/Setya Krisna S)

3. Tebing Breksi

Namanya mungkin masih terdengar asing, tapi setiap minggu pasti banyak orang yang datang. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, rekan kerja maupun pasangan.

Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih di tempat yang menyenangkan. Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi wisata lainnya? Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya.

Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing. Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.

Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur. Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.

Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mencoba berfoto di sini.

Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut. Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah.

TEBING BREKSI. Wisatawan menikmati suasana di kawasan wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (29/5/2018).
TEBING BREKSI. Wisatawan menikmati suasana di kawasan wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (29/5/2018). (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.

Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.

Objek ini kini menjadi jujukan wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan. Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja.

Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB. Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya. Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.

4. Taman Sari

Taman Sari
Taman Sari (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istan Kraton Ngayoyakarta Hadiningrat. Kebun yang dibangun pada kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765) ini memiliki sebutan ‘The Fragrant Garden’.

Akses ke tempat ini sangat mudah karena dekat dengan Kraton dan cukup menempuh waktu kurang lebih 15 menit dari alun-alun utara. Tak perlu merogoh kocek banyak, Taman sari tergolong tempat wisata yang dapat dijangkau.

Luas Taman Sari tersebut lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan. Antara lain, gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air sera danau buatan hingga lorong bawah tanah.

DI depan pintu Taman Sari nantinya pengunjung akan dijumpai dengan para pemandu wisata. Jika ingin menggunakan pemandu wisata, Anda tak perlu khawatir biasanya para pemandu tak mematok biaya. Akan tetapi, menurut kebiasaan wisatawan memberikan jasa sekitar Rp 25000.

Lokasi ini terletak di Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk biaya masuk Anda akan dipatok harga Rp6000-Rp 12000. Jika Anda membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan Rp2000.

5. Situs Warungboto

Setelah menjadi lokasi foto prewedding Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution, Situs Warungboto ini semakin eksis dikalangan pemburu foto hingga wisatawan. Situs ini dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai.

Dahulu Situs Warungboto berfungsi sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesanggrahan Rejawinangun.

Lokasinya berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Situs Warungboto yang berada di jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Situs Warungboto yang berada di jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

6. Pintu Langit Dharomo, Nikmati Panorama Jogja dari Ketinggian

Masih berada di kawasan hutan pinus, Pintu Langit Dharomo ini juga menjadi salah satu obyek wisata yang banyak menarik perhatian wisatawan.

Pengunjung dapat mengabadikan momen di Pintu dan Piano yang berlatar belakang langit. Oleh karena itu, objek wisata ini diberi beri nama 'Pintu Langit Dharmo'.

Anda dapat menikmati sore disini, sembari mengabadikan momen bersama sang senja. Untuk jam buka lokasi ini Senin, Kamis dan Jumat pukul 08.00-23.00 WIB. Sedangkan Selasa dan Rabu 08.00-22.00 WIB. Lalu untuk akhir pekan buka dari jam 07.00-24.00 WIB.

7. Kebun Buah Mangunan

Di sini anda akan diajak berdiri di atas awan. Pemandangan Kebun Buah Mangunan termasuk wisata baru yang sangat eksotik. Bagi Anda yang gemar dengan foto, lokasi ini tentu cocok menjadi pilihan berikutnya.

Terletak di Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Anda dapat berkunjung ke lokasi ini pada jam 05.00-18.00 WIB.

Disini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5000. Sangat disarankan jika ingin berkunjung ke Mangunan, sebaiknya berangkat dari pukul 03.00WIB agar dapat menyaksikan berdiri di atas awan dan melihat matahari terbit.

8. Hutan-hutan Pinus Imogiri

Di dengar dari namanya saja, wilayah hutan pinus tersebut sudah terbayang keindahannya. Suara nyanyian dedaunan dan hembusan angin membuat Anda tak ingin meninggalkan lokasi ini.

Anda dapat mengunjungi berbagai macam tempat wisata pinus seperti Pintu Langit Dharmo, Bukit Lintang dan masih banyak lainnya.

Hal ini dikarenakan, lokasinya yang berdekatan. Namun, untuk spot foto yang ada di setiap tempat tentu berbeda-beda. Jika Anda cukup waktu untuk mengeliling semua spot foto gunakanlah sebaik-baiknya.

Setiap lokasi Hutan Pinus Anda akan merogoh kocek senilai Rp 5000. Akan tetapi, jika ingin berfoto di spot-spot foto, Anda akan dikenakan biaya tambahan.

9. Bukit Panguk, Kediwung, Dlingo, Bantul

Habiskan waktu seharian untuk spot-spot yang tersedia di Dlingo, Bantul.

Tak lengkap jika melewatkan Bukit Panguk ketika berkunjung ke Hutan Pinus. Lokasi yang tak jauh dari Hutan Pinus memilik beberapa spot instagramable.

Pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbit dan mengambil momen yang indah di spot foto yang sudah di sediakan.

Setiap spot foto akan ditarik biaya, jika pengunjung ingin berfoto di semua spot yang ada disana. Sebaiknya sediakan uang dikantong kurang lebih Rp200 ribu rupiah.

10. Gumuk Pasir Parangkusumo

Menikmati sunset atau senja di tempat ini memberikan sensasi seperti berada di Gurun Sahara. Menghabiskan sore di lokasi ini memberikan cerita dalam bentuk hasil potret yang indah.

Hamparan pasir yang luas membuat pengunjung dapat melihat langit secara jelas. Tentu, momen itu bisa diabaikan dengan pasangan sebagai salah satu momen romantis, bukan? ( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved