Segini Bocoran Besaran Gaji Shin Tae-yong untuk Melatih Timnas Indonesia
Bocoran besaran gaji Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia, ternyata hampir sama dengan tarif Luis Milla
Bocoran besaran gaji Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia, ternyata hampir sama dengan tarif Luis Milla

TRIBUNJOGJA.COM - Pertanyaan soal gaji yang bakal diterima Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Kabarnya gaji yang bakal diterima oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut hampir setara dengan mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Shin Tae-yong memang telah dipastikan sebagai juru taktik timnas Indonesia seusai ditunjuk oleh PSSI.
Shin Tae-yong menggantikan posisi yang ditinggalkan Simon McMenemy yang dipecat akibat rentetan hasil buruk yang diterima timnas Indonesia hingga turunnya rangking FIFA.
Shin Tae-yong akan melakukan tanda tangan kontrak bersama PSSI di Indonesia, Kamis (26/12/2019).
• Cerita Shin Tae-yong Saat Jadi Musuh Timnas U-23 Indonesia
• Tugas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Melatih Skuat Garuda Senior dan Persiapan Piala Dunia U-20
Kedatangan Shin Tae-yong membuat masyarakat Indonesia bertanya-tanya berapa uang yang dikeluarkan PSSI untuk mendatangkan pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, mengatakan gaji Shin Tae-yong hampir mendekati bayaran Luis Milla saat melatih timnas Indonesia.

PSSI harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2 miliar perbulan untuk menggaji Luis Milla selama hampir dua tahun melatih timnas Indonesia.
Jumlah tersebut belum termasuk gaji para asisten pelatih Luis Milla, seperti Julio Banuelos, Eduardo Perez, dan Miguel Gandia.
Sempat dikabarkan bahwa gaji Shin Tae-yong diprediksi hanya sekitar Rp 700 juta per bulan.
Namun sepertinya, gaji Shin Tae-yong bisa naik karena sebelumnya ia juga dibidik oleh klub asal China, Shenzen FC.
"Gaji Shin Tae-yong hampir sama (dengan Luis Milla)," kata Cucu Soemantri saat dihubungi awak media.
• Alasan PSSI Akhirnya Pilih Shin Tae-yong Daripada Luis Milla Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
• PSSI Resmi Pilih Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya
Shin Tae-yong memang merupakan pelatih yang berpengalaman.
Shin Tae-yong sempat menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Dikutip BolaSport.com dari Statista, Shin Tae-yong mendapatkan bayaran sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 7 miliar saat bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Namun, belum diketahui apakah Shin Tae-yong membawa tim pelatih lainnya untuk menemaninya di timnas Indonesia.
"Lihat saja nanti pas tanda tangan kontrak," ucap Cucu Soemantri.
Alasan Pilih Timnas Indonesia
Ada alasan tersendiri di balik keputusan Shin Tae-Yong memilih untuk jadi pelatih Timnas Indonesia ketimbang klub China, Shenzen FC.
Shin Tae-yong tinggal selangkah lagi resmi menjadi juru taktik timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menyepakati negosiasi kontrak yang dilakukan bersama PSSI.
Shin Tae-yong rencananya akan bertemu kembali dengan PSSI di Jakarta pada 26 Desember 2019.
Kemungkinan besar pertemuan itu dilakukan untuk melakukan tanda tangan kontrak sebagai tanda bukti peresmian sang pelatih menakhodai Timnas Indonesia.
Meski dipastikan melatih skuad Garuda, belum ada kejelasan berapa lama durasi kontrak yang akan diterima Shin Tae-yong.

"Saya baru akan pergi ke Indonesia pada 26 Desember 2019 untuk melakukan tanda tangan kontrak," ucap eks pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu.
Semakin dekatnya Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Indonesia sekaligus membantah bahwa ia akan dipinang oleh klub asal China, Shenzhen FC.
Sebelumnya, Shenzhen FC sangat tertarik untuk mendapatkan pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Negosiasi Shin Tae-yong dengan PSSI bisa dibilang sudah menemui kata sepakat.
Meskipun Indonesia panas, Shin Tae-yong siap bekerja keras untuk memenuhi target PSSI.
• Peluang Luis Milla jadi Pelatih Timnas Indonesia Tertutup, PSSI Pilih Shin Tae-yong
• Shin Tae-yong Kian Dekat dengan Timnas Indonesia, Tantangan Ini Jadi Salah Satu Alasannya
Selain itu, ada pendapat sendiri terkait dengan keputusannya melatih Timnas Indonesia yang dinilai lebih menjanjikan ketimbang melatih Shenzen FC yang bakal terdegradasi dari Liga Super China.
"Indonesia panas, tetapi sekarang saatnya bekerja," kata Shin Tae-yong.
"Shenzen FC meminta saya bekerja padahal mereka masih punya pelatih. Akhirnya, saya menerima tawaran untuk melatih timnas Indonesia," tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-Yong sudah dihadapkan dengan target yang ditetapkan PSSI dalam memperbaiki posisi skuad Garuda di peringkat FIFA pada tahun depan.
Indonesia saat ini berada di peringkat 173 FIFA.
Jika dikerucutkan hanya sebatas level Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketujuh, hanya unggul atas Kamboja, Laos, Brunei Darussalam dan Timor Leste. (*/kompas.com/bolasport)