Nagita Slavina Beli Beras dan Masak Sendiri di Zermatt, Raffi Ahmad Kegirangan Dimasakin Istri

Nagita Slavina Beli Beras dan Masak Sendiri di Zermatt, Raffi Ahmad Kegirangan Dimasakin Istri

TRIBUNJOGJA.COM - Perjalanan keliling dunia Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama rombongan kini sudah sampai di Swiss.

Setelah mengunjungi sejumlah tempat di Swiss mereka melanjutkan mengunjungi Zermatt.

Zermatt merupakan sebuah kota kecil yang terletak di lereng pegunungan Alpen, Swiss.

Kota kecil ini menyuguhkan pemandangan yang epic dengan kontur pegunungan bersaljunya.

Di sini juga banyak terdapat resort untuk bermain ski yang asyik.

Sejak tahun 1947, kota ini telah melarang penggunaan kendaraan bermotor berbahan dasar apa pun selain listrik.

Setiap mobil maupun kendaraan umum lainnya dilarang memasuki Zermatt, jadi para wisatawan harus memarkirkannya di kota-kota kecil lain yang jaraknya lumayan jauh dari sini.

Zermatt berada di ketinggian sekitar 1.620 meter di atas permukaan laut (mdpl), Kota Zermatt memiliki banyak tempat yang menawarkan pemandangan luar biasa.

"Zermat ini tidak ada kedaraan yang apa namanya, katanya kota yang bener-bener bebas polusi," jelas Nagita Slavina sesampainya di Zermatt dikutip Tribunjogja.com dari Youtube Rans Entertainment, Sabtu (21/12/2019).

"Tanpa bahan bakar beremisi," timpal kameramen Tim Rans Entertainment.

"Harusnya nggak sampai 3 jam tapi karena hari ini banyak jalanan yang ditutup yang pada akhirnya kita 3 jam ke sini. Muter," jelas Gigi.

"Gila guys keren banget ini desa guys mobilnya mobil listrik
gokil nggak viewnya," ucap Raffi sambil memamerkan pemandangan hamparan salju di permukiman Zermatt.

"Kan tadi aku udah bilang beli," ucap Nagita.

"Tapi tenang saja aku tiap pergi kemana pasti browsing satu tempat makan enak, 2 tempat belanja," jelas Nagita.

 "Aku mah yang penting sampai aja," timpal Raffi.

Soal makan Nagita juga meyakinkan ke kru bahwa di Zermatt mereka tak akan kelaparan. "Kalau pergi sama gw aman selagi gue nggak diet," kata Nagita.

Di Zermatt mereka menyewa vila empat kamar yang ada dapurnya.

• Kritik Selebgram Jangan Asal-asalan Terima Endorse, Beauty Vlogger Tasya Farasya Disumpahin Mandul

Lantaran jauh kemana-mana Nagita Slavina pun memilih untuk membeli bahan-bahan untuk dimasak di vila sendiri.

"Aku udah beli beras. Bawa cabe tiga troli," ucap Nagita.

Membawa koper-koper besar mereka pun tiba di vila.

Raffi Ahmad tampak takjub dan kegirangan melihat pemandangan di sekitar vila.

Sementara Nagita dan para asisten rumah tangga mereka seperti Lala dan Merry sibuk memasak di dapur.

Ada rendang, ikan asin, sambel geprek mereka memasak sendiri.

Setelah masakan sang istri matang, Raffi pun mencoba makanan hasil masakan istrinya. "Enak banget guys, kita makan dulu," ucapnya.

Sambil membawa piring berisi makanan Raffi Ahmad menuju balkon menikmati hidangan sambil melihat view yang epic.

"Jangan pada ngiler ya guys," ucap Raffi.

Ingin tinggal di luar negeri

Puas berjalan-jalan dan keliling tempat wisata di Swiss, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama beberapa asistennya bertemu dengan salah satu KBRI Indonesia di Swiss.

Raffi Ahmad memanggilnya Om Eka, diplomat asal Indonesia yang bekerja di Swiss.

Mereka mengobrol dan berbincang-bincang di menggunakan transportasi trem.

Trem adalah keretan yang memiliki rel khusus dan biasanya rel tersebut ada di pinggir jalan. Trem hampir mirip dengan MRT di Jakarta.

• Cerita Hotman Paris Bongkar Isi Percakapan Pramugari dengan Direksi Maskapai yang Minta Dilayani

Tanpa Rafathar, Raffi dan Nagita akan berkunjung ke rumah diplomat asal Indonesia itu memakai transportasi trem.

"Kita naik kereta yang merah-merah itu" ucap Raffi Ahmad dikutip dari Youtube RANS Entertainment.

"Satu trip itu 4,6 franc. Kartu ini bisa untuk beli separuh harga transportasi" ucap Eka sambil menunjukkan kartu berwarna merah.

"Oh itu bisa dipakai setengah harga? 4,6 franc 20 ribu ya?" tanya Raffi

"30 ribu sayang" ucap Nagita.

"Oh iya, jadi sekali naik trem kita harus bayar sekitar 30ribu rupiah," ucap Raffi.

Memasuki trem, sambil berdiri, Raffi mengobrol dengan Eka seputar warga Indonesia yang tinggal di Swiss dan biaya hidup.

"Biaya hidup tinggi perwakilan disini lumayan mahal, tapi pendapatan tinggi. UMR disini sekitar 40 juta" ucap Eka.

"Kalau mahasiswa atau mahasiswa magang dapat 2000 franc sekitar 20 juta. Untuk bayar sewa apartemen atau tempat tinggal," tambahnya.

"Wah jadi disini biaya hidup tinggi sama gajinya juga tinggi ya. Itu gimana orang Indonesia yang kirim uang untuk keluarga di Indonesia, tapi uangnya ga cukup tinggal disini," ucap Raffi.

"Ya bisa orang Indonesia tinggal disini. Ada kok yang bisa menabung dan dikirim untuk keluarga," ucap Eka.

Eka juga menjelaskan warga Indonesia yang tinggal di Swiss relatif sedikit.

Di negara ini lumayan aman, jadi enak untuk tinggal kecuali jika berada di tempat pariwisata.

"Orang Indonesia disini sekitar 2000orang. Relatif aman tinggal disini, cuman kalau ditempat wisata harus lebih hati-hati," ucap Eka.

Selesai naik trem, Raffi dan Nagita mengunjungi rumah Eka dengan Marta yang tinggal di apartemen minimalis.

Ketika memasuki ruangan, Nagita cukup terpukau dengan apartemen yang lumayan luas untuk dua orang. Bahkan Nagita mengajak untuk tinggal diluar negeri pada Raffi.

"Ayo kita tinggal diluar negeri aja yuk," ucap Nagita.

"OK sayang ntar nabung dulu yak," ucap Raffi pada Nagita.

Duduk dan mengobrol sebentar, pemilik rumah menjelaskan memilih apartemen ini.

Karena mesin cuci ada didalam apartemen, sementara ada kamar yang memakai mesin cuci dibawah.

"Saya memilih tempat ini karena mesin cucinya didalam ruangan. Soalnya ada kamar yang memakai mesin cuci dibawah untuk semua orang,"

Puas mengobrol, Raffi dan Nagita pamit sambil membawa oleh-oleh makanan khas Indonesia seperti rendang dan bakmi.

"Pertemuan hanya beberapa jam tapi bermakna dan berarti," ucap Raffi.

Kembali naik trem, Raffi dan Nagita melanjutkan perjalanan ke hotel. Nagita mengaku senang dengan transportasi yang bersih dan aman ini.

Dia berharap Indonesia lebih maju dalam bidang transportasi.(Tribunjogja.com/Rina Eviana, Dwi Lailatul Fajri)