Viral Foto Bos Djarum Michael Hartono Kepergok Asyik Makan di Warung Sederhana, Kaya Mentingin Rasa!
Jagat Twitter heboh lantaran foto bos jarum Michael Bambang Hartono tertangkap kamera sedang makan di warung sederhana.
Viral Foto Bos Djarum Michael Hartono Kepergok Asyik Makan di Warung Sederhana, Kaya Mentingin Rasa!
TRIBUNJOGJA.COM- Jagat Twitter heboh lantaran foto bos jarum Michael Bambang Hartono tertangkap kamera sedang makan di warung sederhana.
Bagaimana tidak, pemilik PT Djarum tersebut dikenal tajir melintir. Bahkan ia menyandang gelar orang terkaya Indonesia 2019 dari majalah Forbes.
Kebanyakan dari pengusaha sukses Indonesia memiliki gaya hidup yang mewah.
Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Michael Bambang Hartono.
Dikutip dari Kompas, Hartono bersaudara tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut.

Kekayaan mereka mencapai Rp522,2 triliun, seiring terus meroketnya harga saham bank milik mereka, Bank Central Asia (BCA).
Dengan harta kekayaan yang dimiliki, Bambang tidak menjadi pribadi yang tinggi dan sombong.
Bambang bahkan gemar jajan di pinggir jalan.
Hal ini diketahui Gridhot.ID dari foto yang diunggah akun @ayudh6 di Twitter, Kamis (19/12/2019).
Menyandang predikat orang terkaya di Indonesia, Bambang sama sekali tak gengsi menikmati makanan di warung sederhana.
Dalam foto, pria 80 tahun tersebut tampak tengah menikmati Tahu Pong di Semarang.
"Yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa," tulis @ayudh69.
"Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang...
Xie xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono) - Big Boss Djarum & BCA," lanjutnya.
Dikutip dari BolaSport.com, Bambang sendiri mengaku jika lebih menyukai jajanan rakyat.
Selain itu, ada satu makanan tradisional favorit yang wajib disantapnya ketika berada di Kudus, Jawa Tengah, yakni Lentog.
"Kalau pagi-pagi itu, saya selalu cari Lentog. Enak sekali itu," kata Bambang.
"Saya juga suka sate kambing, sop kambing. Semua jajanan itu, paling tidak saya memakannya seminggu sekali atau dua kali," tukas dia.

• Viral Medsos, Bayi Menangis Histeris Memeluk Ibunya yang Sudah Meninggal
Anaknya tidur tanpa AC
Meski kaya raya, beberapa keluarga Djarum juga dikenal sederhana.
Kebanyakan anak dari pengusaha sukses Indonesia memiliki gaya hidup yang mewah.
Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Armand Wahyudi Hartono.
Putra bungsu dari pemilik PT Djarum Robert Budi Hartono tersebut justru memilih untuk hidup hemat, sederhana, dan cukup.
Intinya, dalam gaya hidupnya, Armand tidak suka bertingkah aneh-aneh
Dilansir dari artikel yang tayang di NOVA pada 9 November 2018, memiliki harta Rp235 triliun, Armand Hartono mengaku tak pernah tidur dengan AC menyala lantaran merasa harus berhemat.
"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," tutur Armand Hartono mengenai kesehariannya.
Tak hanya itu, gaya hidup sedehana Armand Hartono juga ternyata berlaku saat dirinya bekerja di kantor.
Armand Hartono ternyata kerap makan di kantin meski dirinya menjabat sebagai Deputi Presiden Direktur BCA.
"Gaya hidup harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho.Kalau Anda nasabah besar, baru saja ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," ujarnya.

Boros adalah hal yang paling dijauhinya.
• Viral Medsos, Kesal Merpatinya Hilang, Pria Ini Gantung Kucing yang Diduga jadi Pemangsanya
• Viral Video : Perempuan yang Cabut Bunga di Tol Singosari - Malang Bisa Terancam Pasal Pencurian
Menurut Armand Hartono, salah satu kunci suksesnya menjaga pundi-pundi uangnya semakin berlipat yakni dengan investasi dan dana tabungan.
"Kita harus punya simpanan, tabungan. Tabung dulu saja sembari melakukan riset kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan. Setelah itu baru coba investasi," tukasnya.
Tak disangka, motivasinya untu hidup hemat ternyata justru berasal dari filosofi orang Jawa.
"Wong Jawa itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," ungkap Armand Hartono.(*)