Sains
Hati-hati Hoaks, Bawang Merah Tak Bisa Tangani Bisa Ular Kobra!
Pakar Toksonologi dan Bisa Ular Dr. dr. Tri Maharani, M.Si.SP.EM, membantahnya dan meyebut informasi itu sebagai hoaks.
TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah daerah di Indonesia digegerkan dengan penemuan anakan ular kobra di waktu awal musim hujan.
Musim hujan, menurut para ahli, memang merupakan musim menetasnya telur ular kobra.
Penemuan anakan ular kobra, bahkan jumlahnya hingga puluhan, menimbukan keresahan dan kekhawatiran karena bisa ular kobra dikenal mematikan.
Maraknya penemuan anakan ular kobra diikuti menyebarnya beragam informasi di media sosial, salah satunya mengenai penanganan gigitan bisa ular kobra.
Ada yang membagikan cara penyembuhan secara medis hingga tradisional.
Salah satunya, dengan menggunakan bawang merah.
Satu akun di Facebook, Selasa (17/12/2019), membagikan informasi tersebut.
• Cerita Takmir Masjid At Taqwa Sukoharjo yang Temukan Puluhan Ular Kobra di Tumpukan Karpet Masjid
Narasi informasi itu menyebutkan, bawang merah dikunyah sampai halus, tanpa perlu mengupas kulitnya.
Setelah itu, tempelkan hasil kunyahan itu pada bekas luka.
Menurut pengunggah, ini merupakan pengalaman pribadinya dan berhasil mengempeskan bengkak akibat bisa ular kobra.
Hingga Selasa sore, unggahan ini sudah dilihat oleh lebih dari 15.000 pengguna Facebook.
Benarkah informasi yang dibagikan ini?
Hoaks
Pakar Toksonologi dan Bisa Ular Dr. dr. Tri Maharani, M.Si.SP.EM, membantahnya dan meyebut informasi itu sebagai hoaks.
"Salah, itu sesat dan membahayakan. Nyawa taruhannya kalau first aid yang salah" kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019).